Pelindo IV Kaji Pembukaan Tiga Direct Call Tahun Depan  

Reporter

Kamis, 1 Desember 2016 23:01 WIB

Seorang petugas melintas di antara alat berat di atas kapal yang akan berlayar ke Sorong, Papua, di Pelabuhan Paoetre, Makassar, Sulsel, Jumat (27/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), badan usaha pelabuhan di kawasan timur Indonesia, tengah mengkaji pembukaan tiga direct call atau pengapalan langsung dari Maloy, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Jayapura, Papua, tahun depan.

Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Budi Revianto mengatakan pihaknya tengah merayu perusahaan pelayaran yang melakukan ocean going untuk ambil bagian.

"Tidak mudah karena teman-teman pelayaran yang ocean going menentukan rutenya setahun sebelumnya," ujarnya di Kementerian BUMN, Kamis, 1 Desember 2016.

Dia menambahkan, studi untuk tiga direct call tersebut baru dimulai. Menurutnya, studi yang dilakukan perusahaan ini adalah jaminan bagi perusahaan pelayaran untuk membuka pengapalan langsung dari tiga wilayah itu.

Khusus untuk Maloy, pihaknya akan mendorong komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebagai ekspor bagi direct call. Untuk pengembangan muatan CPO, Pelindo IV akan menggandeng pemerintah provinsi. Adapun produk CPO itu akan dipasok dari kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy.

Selain Jayapura, Pelindo IV juga berencana membuka direct call Sorong. Namun Pelindo IV butuh waktu untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan di Sorong sebelum memutuskan studi dan pelaksanaan program tersebut.

Hingga akhir tahun ini, Pelindo IV baru merealisasikan direct call dari dua wilayah, yaitu Makassar dan Bitung masing-masing dengan menggandeng pelayaran SITC dan Maersk Line.

Untuk direct call Bitung, program ini akan dijalankan pada Desember 2016. Rencananya, peresmiannya dihadiri Presiden Joko Widodo. "Mulainya Desember. Dulu Maersk Line karena market-nya tidak tumbuh, mereka keluar. Kini, Maersk datang lagi dengan kapal lebih kecil. Itu diharapkan rutin," ujarnya.

Budi menuturkan kontribusi direct call yang sudah dijalankan hampir setahun dari Makassar dengan kapal SITC terhadap pendapatan Pelindo IV tidak besar. Namun program tersebut cukup berkelanjutan dan inovatif.

"(Kontribusi) Hitungan nol koma, tapi buat daerah cukup besar pertumbuhannya. Sebab, ekspor dilakukan langsung dari wilayah masing-masing," tuturnya.

Saat ini, direct call sukses mengerek nilai ekspor Sulawesi Selatan menjadi Rp7 triliun dari sebelumnya Rp1,7 triliun. Alhasil, provinsi ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi paling bagus se-Indonesia, yakni sampai 8 persen.

Walaupun tingkat keterisian kapal masih 20 persen untuk barang ekspor, dia mengungkapkan pertumbuhan muatannya meningkat sekitar 900 persen dari 10-20 kontainer pada pelayaran pertama hingga 200-300 kontainer per bulan saat ini.



"Karena itu, peran sebagai agent of development, titipan Ibu Menteri kepada kami, kami laksanakan," ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

14 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

21 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

21 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

21 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

21 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

22 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

24 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

25 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya