Oktober 2016, BPS: Wisatawan Asing Didominasi dari Cina

Kamis, 1 Desember 2016 21:31 WIB

Seorang wisatawan mancanegara melintas di depan Kapal pesiar Dawn Princess yang tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 19 April 2015. Kapal pesiar Dawn Princess asal Australia tersebut membawa 2.000 wisatawan dan 500 abk untuk mengunjungi sejumlah daerah wisata di Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat 18,55 persen pada Oktober 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya tumbuh dari 877,8 ribu kunjungan menjadi 1,04 juta kunjungan. Dibandingkan September 2016, jumlahnya meningkat 3,38 persen.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan wisatawan didominasi oleh turis Cina. Jumlahnya mencapai 12,43 persen. Banyaknya turis Cina ke Indonesia didukung oleh kemudahan imigrasi. "Cina merupakan satu dari 196 negara yang bebas visa,” katanya di kantor BPS, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.

Selain Cina, wisman didominasi turis asal Australia yaitu sebesar 10,49 persen dari total wisman. Jumlahnya diikuti oleh wisman dari Malaysia 12,06 persen; Singapura 11,42 persen; dan Jepang 4,13 persen.

Selama Januari hingga Oktober 2016, jumlah kunjungan wisman tercatat meningkat 9,40 juta kunjungan atau naik 9,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlahnya naik dari total kunjungan Januari-Oktober 2015 yang sebanyak 8,78 juta kunjungan.

Wisman yang berkunjung ke Indonesia masuk melalui dua jalur yaitu 19 Pintu Utama dan jalur masuk di luar itu. Wisman yang masuk melalui 19 Pintu Utama mencapai 913,6 ribu kunjungan. Jumlahnya naik 15,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan jumlah kunjungan wisman yang melalui 19 Pintu Utama terjadi hampir di semua pintu masuk utama. Presentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Sultan Syarif Kasim II yang mencapai 609,74 persen.

Sementara jumlah kunjungan wisman yang datang di luar pintu tersebut naik 70,07 persen dibandingkan Oktober 2015. Jumlahnya naik dari 59,3 ribu menjadi 100,8 ribu kunjungan.

Sementara wisman yang berkunjung melalui Pos Lintas Batas (PLB) mencapai 33,6 ribu. Jumlahnya naik 44,65persen dibandingkan Oktober 2015 yang sebesar 23,2 ribu.

Meski jumlah wisman meningkat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Oktober 2016 justru menurun. Dari 27 provinsi, TPK hotel berbintang turun 0,47 poin atau 56,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 56,60 persen. Sementara dibandingkan September 2016, TPK Oktober naik 1,97 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Oktober tercatat sebesar 1,81 hari. Waktunya menurun 0,11 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2015.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

18 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

10 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya