TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu, 30 November 2016, dibuka menguat 0,23 persen atau 12,24 poin ke level 5.148,90.
Dalam penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat terbatas ke level 5.136,66.
Berdasarkan pantauan di RTI Business pukul 09.38 WIB, indeks terus menguat, berada di level 5.151,47 atau 14,81 poin (0,29 persen) ke level 5.151,47.
Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek, sebanyak 112 saham menguat, 88 saham melemah, 82 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.
Adapun dari 10 indeks sektoral di bursa, hanya sektor aneka industri yang mengalami koreksi 1,3 persen. Sedangkan sisanya menguat, ditopang oleh sektor agrikultur yang naik 1,2 persen dan properti naik 1,1 persen.
Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak konsolidasi, berpeluang menguat meski terbatas.
IHSG akan bergerak dipengaruhi sentimen pelemahan dolar dan anjloknya komoditas minyak. "IHSG akan bergerak di kisaran support 5.110 dan resistan di 5.170. Saham-saham yang diuntungkan dengan penguatan rupiah akan menjadi penopang penguatan indeks," kata David dalam pesan tertulisnya, Rabu, 30 November 2016.
Sebaliknya, saham berbasis komoditas cenderung terkoreksi menyusul koreksi harga komoditasnya tadi malam. Sebelumnya, tadi malam harga minyak mentah anjlok 3,9 persen di US$ 45,23 per barel. Penurunan tersebut menyusul keraguan pasar atas kesepakatan pemangkasan produksi menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) hari ini.
Selain itu, dolar Amerika Serikat kembali melemah 0,35 persen, untuk tiga sesi perdagangan terakhir terhadap sejumlah mata uang dunia, seperti euro di 1,06 per dolar AS dan terhadap yen di 112,6 per dolar AS.
DESTRIANITA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
8 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
11 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
11 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
11 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
15 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
17 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya