PT KAI Akan Layani Angkutan Batu Bara

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 28 November 2016 23:00 WIB

Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya Wiwik Widayanti (kanan) memberangkatkan Kereta Api Singosari Ekspres saat peluncuran di stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur 19 Agustus 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan segera memperluas layanannya, di antaranya siap melayani angkutan batu bara untuk enam perusahaan pertambangan di Sumatera bagian selatan, dijadwalkan mulai 2017.

Kepala Bidang Humas PT KAI Divisi Regional III Sumatera bagian selatan Aidah Suryati di Palembang, Senin, 28 November 2016, mengatakan kerja sama itu sudah dijajaki dan telah memasuki proses legal untuk mengukuhkan komitmen bersama.

"Kesepakatan sudah ada, dan tahun 2017 sudah bisa jalan," kata Aidah.

Meski belum berani menyebutkan nama perusahaannya lantaran belum lahirnya dokumen resmi, Aidah menginformasikan bahwa enam perusahaan itu beroperasi di Lahat.

Ketertarikan keenam perusahaan itu memanfaatkan angkutan kereta api karena dianggap lebih efisien karena berdaya angkut lebih besar dibanding menggunakan truk.

Selain itu, perusahaan bermaksud mengurangi kemacetan lalu lintas karena selama ini masih memanfaatkan jalan negara yang terakses bersama dengan masyarakat.

Bagi PT KAI, permintaan perusahaan batu bara itu bukan persoalan karena wilayah Divre III memiliki fasilitas bongkar-muat yang memadai dan dapat terintegrasi dengan moda angkutan lanjutan lain.

Sebenarnya, PT KAI sejak lama berminat mewadahi perusahaan swasta batu bara, tapi keinginan sulit terwujud karena perusahaan masih memandang transportasi darat menggunakan truk lebih unggul dibandingkan dengan kereta api.

Tapi penurunan harga batu bara di pasar internasional membuat perusahaan swasta harus memilih moda transportasi paling efisien.

Selama ini PT KAI hanya bekerja sama dengan PT Bukit Asam dengan menyediakan track khusus Tanjung Enim-Tarahan (Lampung) dan Tajung Enim-Kertapati (Palembang).

Dengan adanya kerja sama itu, PT KAI akan membuka trayek khusus dari Lahat menuju Kertapati yang sejatinya sudah ada.

"Tidak ada penambahan gerbang, atau jalur khusus, hanya pemanfaatan ditambah. Jika sebelumnya hanya untuk mengangkut orang dan barang jenis lain, kini sudah membawa batu bara juga," katanya.

Keinginan kuat PT KAI mengembangkan sektor angkutan batu bara itu sebenarnya sudah dimulai sejak 2016.

Dua perusahaan batu bara di Lahat sudah mulai bekerja sama. Salah satunya PT Gumay Prima Energi (GPE), yang merupakan anak usaha dari PT Royaltama Mulya Kencana (RMK).

PT KAI mengangkut batu bara GPE sebanyak 3 juta ton per tahun dari Sukacinta, Kabupaten Lahat, ke Stasiun Simpang, Kabupaten Ogan Ilir, sepanjang 180 kilometer.

ANTARA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya