IHSG Menguat 7,32 Poin

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 23 November 2016 23:01 WIB

Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli saham menjadi salah satu faktor yang menopang laju IHSG. Data perdagangan efek di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp747,60 miliar pada akhir pekan ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 23 November 2016 ditutup naik sebesar 7,32 poin seiring dengan laju bursa saham eksternal.

IHSG BEI ditutup menguat 7,32 poin atau 0,14 persen menjadi 5.211,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,31 poin (0,26 persen) menjadi 873,21.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa mayoritas bursa di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah satu faktor positif bagi IHSG setelah sempat bergerak di area negatif.

"Optimisme pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan masih cukup kuat menahan suku bunga AS menjadi pendorong penguatan bursa saham," katanya.

Ia menambahkan bahwa saham-saham berbasis komoditas di pasar saham domestik memimpin penguatan di mana kenaikan sektor itu lebih dari 1 persen.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa investor asing yang masih melakukan aksi jual menjadi faktor penahan laju IHSG, di mana pada hari ini aliran dana asing keluar dari pasar saham mencapai sebesar Rp806,89 miliar.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa laju IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan di tengah optimisme pasar terhadap perekonomian domestik yang stabil.

"Potensi kenaikan masih akan terlihat dalam beberapa waktu mendatang menuju level 5.272 poin," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 334.019 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,393 miliar lembar saham senilai Rp7,501 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 1,38 poin (0,01 persen) ke level 22.676,69, indeks Nikkei naik 56,92 poin (0,31 persen) ke level 18.162,94, dan Straits Times menguat 17,49 poin (0,62 persen) posisi 2.839,69.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya