Gapki: Ekspor CPO ke Rusia dan Eropa Timur Masih Terbuka

Reporter

Rabu, 23 November 2016 23:00 WIB

Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan peluang peningkatan ekspor produk crude palm oil (CPO) atau mintak sawit mentah serta turunannya masih terbuka, khususnya untuk pasar-pasar nontradisional seperti Rusia dan Eropa Timur.

Bendahara Umum Gapki Kanya Lakshmi Sidarta, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (23 November 2016), menyatakan hingga akhir 2016 jumlah ekspor minyak sawit dari Indonesia ke Rusia diperkirakan lebih dari 700.000 ton. "Padahal jika digarap serius, potensi permintaannya lebih dari satu juta ton. Itu baru dari Rusia, belum negara-negara lain di Eropa Timur," kata Lakshmi.

Permintaan pasar ekspor atas produk CPO dan turunannya dari Indonesia masih terbuka lebar. Selain pasar tradisional seperti India, Republik Rakyat China dan Uni Eropa, masih ada pasar lain yang belum digarap maksimal seperti Rusia dan sejumlah negara di wilayah Eropa Timur.

Pada pertengahan 2016, Lakshmi dan sejumlah pengurus pusat Gapki bersama wakil dari pemerintah, berkunjung ke Moskow untuk bertemu dengan wakil pemerintah dan pengusaha dari Negeri Beruang Merah tersebut.

Pada pertemuan itu, dibahas berbagai peluang usaha serta upaya membuka pasar Rusia lebih besar bagi produk CPO maupun produk olahan minyak sawit dari Indonesia. "Mereka sangat antusias untuk membeli lebih banyak minyak sawit kita," kata Lakshmi.

Prospek pasar Rusia menarik dan memiliki peluang masih cukup besar untuk negara tujuan ekspor. Tren volume ekspor minyak sawit ke negara bekas Uni Soviet itu terus meningkat.

Pada 2012, volumenya ekspor tercatat sebesar 356.000 ton dan meningkat menjadi 570.000 ton pada 2014. Kemudian, pada 2015 mencapai 657.000 dan 2016 diharapkan total volume ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia akan melampaui 700.000 ton.

"Jika minyak sawit Indonesia terus dikenalkan ke sana dan digarap lebih serius, angka lebih dari satu juta ton CPO bisa masuk ke Rusia," ujar Lakshmi.

Pada penyelenggaraan konferensi minyak sawit terbesar di dunia Indonesian Palm Oil Conference (IPOC), akan dihadiri pembicara dari Rusia. Dalam IPOC ke-12 di Nusa Dua Bali, pada 23-25 November 2016, akan hadir Oleg S. Medvedev yang merupakan profesor dari Lomonosov Moscow State University dan akan berbicara mengenai isu kesehatan minyak sawit di masyarakat Eropa.

Konferensi tersebut, juga akan dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita serta pejabat pemerintah lainnya dan para pakar di bidang sawit.


BISNIS.COM

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

5 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

1 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

17 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

TPN Ganjar Mahfud menyebut, Ganjar-Mahfud bakal membentuk lembaga setara kementerian yang khusus mengurusi permasalahan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

22 November 2023

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.

Baca Selengkapnya

Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

5 November 2023

Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) prediksi produksi sawit tahun ini akan naik.

Baca Selengkapnya

Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

2 November 2023

Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengatakan para pelaku usaha sawit optimistis menyambut peluang pada 2024.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

2 November 2023

Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, mengatakan kinerja industri kelapa sawit tahun ini tidak lebih baik dibanding tahun lalu. Begini penjelasan lengkapnya

Baca Selengkapnya

Gapki Kembali Gelar IPOC Besok, Ini Isu yang Akan Dibahas

1 November 2023

Gapki Kembali Gelar IPOC Besok, Ini Isu yang Akan Dibahas

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akan menggelar 19th Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook atau IPOC 2023.

Baca Selengkapnya