BPJT Tawarkan Lima Proyek Tol Tahun Depan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 21 November 2016 16:23 WIB

Petugas memantau kondisi Tol Cipali dari ruang Traffic Management Centre (TMC) di kantor Operasional PT Lintas Marga Sedaya, Subang, Jawa Barat, 14 Desember 2015. Polda Jabar bekerjasama dengan PT Lintas Marga Sedaya (LMS), selaku pengelola jalan tol Cipali, memasang alat pemeriksa kecepatan atau speed gun yang dapat mendeteksi laju kendaraan ketika melintas di ruas tol terpanjang di Indonesia tersebut. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menawarkan lima ruas tol baru dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp 53 triliun kepada swasta melalui mekanisme pelelangan tahun depan.


Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan selain dua proyek ruas tol yang dipresentasikan dalam ASEAN G2B Infrastructure Investment Forum, yakni Sukabumi—Ciranjang—Padalarang serta tol Jogja Bawen, juga terdapat tiga ruas lain milik prakarsa yang potensial.

Tiga ruas prakarsa itu diantaranya ruas Bojong Gede—Ciawi yang diprakarsai oleh Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Jalan tol itu merupakan bagian JORR dua yang akan terkoneksi ke wilayah Bogor.

Selanjutnya dua ruas lainnya diprakarsai pengembang properti yakni ruas Semanan—Balaraja sepanjang 31,7 km dengan nilai investasi Rp 11,31 triliun yang diusulkan oleh Grup Alam Sutera, sementara yang ruas Kamal-Teluknaga-Balaraja sepanjang 48,3 km dengan nilai investasi Rp18 triliun diusulkan oleh Salim Group dan Agung Sedayu Group.


Rencananya ruas tol Semanan—Balaraja akan terhubung dengan ruas Serpong—Balaraja yang nantinya juga akan terhubung dengan enam ruas tol dalam kota DKI Jakarta. Sementara Kamal-Teluknaga-Balaraja akan terhubung dengan tol Sedyatmo ke Bandara Soekarno Hatta untuk meningkatkan potensi kawasan di wilayah utara Provinsi Banten.


“Ruas-ruas prakarsa itu ada yang tanahnya bagus akan kami dorong juga tahun depan. Semuanya mendesak untuk dilelang” kata Herry akhir pekan lalu.


Sejauh ini tiga ruas usulan prakarsa itu memang belum disetujui pemrakarsanya, akan tetapi dari sisi kelayakan, dia menilai, proyek tersebut layak secara finansial termasuk lalu lintas harian. “Kalau ramainya cukup ya, lingkungan Jabodetabek kita masih membutuhkan banyak jaringan jalan,” ujar Herry.


Advertising
Advertising

Herry melanjutkan terkait proyek Tol Yogyakarta—Bawen desain ruas itu telah lama dibuat, sehingga perlu dilakukannya tinjauan kembali untuk dipersiapkan dalam tender proyek selanjutnya. “Kalau kita review dokumen 2017, maka lelang akhir tahun 2017Selama ini kan hanya masuk list, kami persiapkan agar tak hanya jadi list saja,” katanya.


Dengan lelang yang akan dilakukan akhir tahun, maka konstruksi proyek diperkirakan akan dilakukan pada pertengahan 2018. Herry menyatakan dengan pengadaan lahan untuk proyek ini belum dilakukan, maka kemungkinan pelelangan akan dilakukan seperti ruas Serang—Panimbang.


"Karena tanahnya kan kita belum punya. Jadi kayak model Serang-Panimbang jadinya. Cari badan usaha sambil bebasin lahannya. Yang namanya prioritas masa nggak ada insentifnya. Kita cari cara bagaimana cari badan usahanya," jelasnya.


Adapun nilai investasi ruas tol Bawen-Jogja ini diperkirakan mencapai Rp 10,72 triliun. Ruas ini nantinya akan terkoneksi dengan ruas Semarang—Solo pada seksi Bawen. Herrry menegaskan ruas ini akan berbeda dengan ruas Jogja –Solo yang direncanakan tersambung dengan ruas Cileunyi--Garut—Tasikmalaya yang diparakarsai investor Malaysia dan PT Jasa Marga Tbk. Ruas ini juga difokuskan untuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Borobudur.


Sementara untuk Sukabumi—Ciranjang—Padalarang juga disiapkan dokumen kelengkapannya agar bisa dimulai lelangnya pada 2017. Pasalnya wilayah tersebut juga terhambat pengembangannya karena akses yang belum maksimal.


Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang, akan tersambung dengan tol Jagorawi dari Jakarta ke Sukabumi yang sedang dibangun. Sehingga nantinya Jakarta-Bandung akan terhubung tol Cikampek dan Cipularang.


BISNIS



Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya