Kalla Usul APEC Bangun Kesepakatan yang Lebih Baik dari TPP

Senin, 21 November 2016 11:53 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, 11 Agustus 2016. TEMPO/PRAGA UTAMA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengusulkan agar APEC membangun kesepakatan yang lebih baik daripada Trans Pacific Partnership. Ini diungkapkan Kalla dalam dialog dengan Aliansi Pasifik dalam pertemuan APEC di Lima, Peru.

"Apabila TPP tidak terealisasi, Indonesia mengusulkan agar APEC, yang anggotanya juga termasuk sebagian negara ASEAN dan Aliansi Pasifik, dapat membangun kesepakatan yang lebih baik daripada TPP", kata Kalla dalam siaran Sekretariat Wakil Presiden, Ahad malam, 20 November 2016. Hal itu diungkapkan Kalla di hari pertama KTT APEC pada Sabtu, 19 November 2016.

Pertemuan dengan Aliansi Pasifik ini membahas peluang kerja sama APEC dan Aliansi Pasifik. Para pemimpin kedua organisasi regional tersebut juga mendiskusikan mengenai masa depan perjanjian perdagangan TPP.

Kekhawatiran tidak terealisasinya TPP ini mengemuka setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika pada pemilihan 8 November lalu. Dalam kampanyenya, Trump berencana menerapkan kebijakan proteksionis untuk melindungi industri dalam negeri Amerika.

Pada hari pertama APEC Economic Leaders's Meeting (AELM), Kalla bersama 21 Pemimpin Ekonomi APEC mengikuti tiga pertemuan penting, yaitu Dialog dengan para pemimpin dunia usaha APEC (ABAC Dialogue with Leaders); Dialog Informal Kedua dengan Aliansi Pasifik; dan Dialog Informal dengan CEO Facebook.

Saat dialog dengan para pengusaha, Kalla mendorong APEC untuk bekerjasama memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan, lessons learned, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas. Kalla juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam membantu pengentasan kemiskinan yang merupakan tujuan pertama Sustainable Development Goals (SDGs).

Selain itu, Kalla juga berpartisipasi dalam pertemuan para pemimpin ekonomi APEC dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg yang mengangkat tema "Konektivitas Digital". Kalla menyampaikan Indonesia menyambut baik gagasan Zuckerberg untuk mendorong konektivitas di daerah terpencil, tersebar, dan luas seperti Indonesia melalui teknologi drones yang digerakkan tenaga surya.

Teknologi ini, kata Kalla, dapat membantu meningkatkan konektivitas termasuk dalam menggerakkan perekonomian antardaerah di Indonesia. Daerah yang dimaksud khususnya di daerah terpencil dan kawasan 3T (tertinggal, terluar, terdepan).

Pertemuan AELM akan berlangsung pada 19-20 November 2016 dengan mengambil tema "Quality Growth and Human Capital Development: Foundations for Sustainable Growth in the Asia-Pacific". Kalla yang memimpin delegasi Indonesia didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, serta Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

AMIRULLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya