Harga Cabai Diprediksi Baru Turun pada Akhir 2016

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 17 November 2016 23:01 WIB

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatra Utara memprediksi harga cabai merah baru akan menurun pada akhir tahun ini. Adapun, saat ini harga cabai merah di beberapa pasar tradisional di Medan masih pada kisaran harga Rp80.000-Rp100.000 per kg.


Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut Difi A. Johansyah mengatakan mulai akhir tahun musim panen cabai merah dimulai.


“Sekarang harganya memang sedang tinggi-tingginya. Namun, kami harap panen sudah mulai pada akhir tahun ini sehingga inflasi bisa menurun. Kalau ada suplai kami yakin harga jatuh. Meski begitu, Sumut masih ada pasokan cabai merah dari Jawa,” ucap Difi, Kamis (17 November 2016).


Hal senada juga dikemukakan Humas Bulog Divre Sumut Rudi Adlin. Adapun, saat ini pasokan cabai merah yang ada di Bulog Sumut hanya berasal dari Kabanjahe, Karo.


“Biasanya persediaan mencapai beberapa ton, tapi sekarang pasokan kami berkisar 100-200 kg. Paling banyak masuk 250 kg. Tapi ini akhir tahun bisa turun. Mulai banyak yang panen. Di Batubara, Labuhan Batu,” rinci Rudi.


Advertising
Advertising

Adapun, untuk meredam laju harga cabai merah Bulog Sumut bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut menggelar operasi pasar secara rutin setiap Senin di empat pasar, yakni dua pasar tradisional dan dua pasar modern. Harga cabai merah pada operasi pasar tersebut dibandrol Rp50.000 per kg.


Untuk mengantisipasi potensi gejolak harga komoditas pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemko Medan berencana menggelar pasar murah mulai 1 Desember 2016. Namun, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan Qamarul Fattah mengemukakan, pihaknya sampai saat ini kesulitan mendapatkan pasokan cabai merah.


“Anggarannya hampir sama dengan tahun lalu. Pasar murah akan kami lakukan di 53 titik di 14 kecamatan. Penentuan kecamatan terutama berdasarkan survei masyarakat yang paling banyak merayakan Natal dan Tahun Baru. Selain cabai merah, kami juga menjual bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, tepung, dan telur,” pungkas Qamarul.


Berdasarkan data BPS Sumut, laju inflasi Sumatra Utara sepanjang Oktober 2016 masih ‘pedas’ mencapai 1,04%. Adapun, penyebab utama adalah lonjakan harga cabai merah. Di Medan, misalnya, cabai merah menjadi pemicu utama inflasi dengan kenaikan harga 37,83%.



BISNIS

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya