Indonesia Contoh Pertumbuhan di Kawasan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 16 November 2016 23:04 WIB

Practice Manager Bank Dunia untuk Makroekonomi dan Manajemen Fiskal di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, Ndiame Diop dalam acara konferensi pers Indonesia Economic Quarterly di gedung The Energy Building kawasan SCBD, Jakarta, 25 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika Sasamu

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Dunia menilai Indonesia merupakan contoh pertumbuhan di kawasan berdasarkan berbagai fakta, antara lain tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil, sumber daya manusia yang besar, dan keanggotaan di kelompok ekonomi G20.

"Indonesia juga berperan besar dalam agenda integrasi Asia Tenggara melalui ASEAN," kata Wakil Presiden Bank Dunia Victoria Kwa Kwa di Kantor Wakil Presiden Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu, 16 November 2016.

Menurut Kwa Kwa, jumlah penduduk berusia muda yang sangat banyak juga menjadi faktor penting bagi pertumbuhan Indonesia jika dibekali kapasitas pendidikan dan keterampilan yang memadai.

Jumlah penduduk muda Indonesia merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara dan kedua di Asia Timur setelah China.

Oleh karena itu, peningkatan pembangunan kapasitas sumber daya manusia menjadi salah satu program utama Bank Dunia di Indonesia dan hal itu disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Pembangunan sumber daya manusia dari tingkat paling awal, seperti pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil, bayi dan anak-anak, dan pendidikan akan menciptakan dasar pembangunan yang kuat bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Kwa Kwa.

Terkait peran integrasi di kawasan Asia Tenggara terhadap pertumbuhan, Wakil Presiden Bank Dunia yang membidangi Asia-Pasifik tersebut mengatakan masing-masing negara akan dapat bekerja sama dengan lebih erat untuk mewujudkan kemakmuran bersama.

"Sebagai satu kawasan, ASEAN dapat mengambil keuntungan dari kedekatan antarnegara dan bekerja sama lebih erat untuk mewujudkan inisiatif kawasan," kata dia.

Dalam pertemuannya dengan Wapres Jusuf Kalla, Kwa Kwa juga memberikan komitmen Bank Dunia untuk terus mendukung program-program pemerintah Indonesia di berbagai bidang, antara lain kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.

Usai melakukan pertemuan dengan Wapres Jusuf Kalla, Wakil Presiden Bank Dunia Victoria Kwa Kwa juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati.

ANTARA

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

3 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya