Kenaikan Harga Minyak Dorong Wall Street Menguat  

Reporter

Rabu, 16 November 2016 08:35 WIB

Wall Street. AP/Mark Lennihan

TEMPO.CO, Jakarta - Wall Street sedikit menguat pada Selasa atau Rabu pagi waktu Indonesia barat, 16 November 2016, dengan Dow Jones Industrial Average memperpanjang rekor kenaikannya menjadi hari keempat berturut-turut, karena investor menyambut data ekonomi positif di tengah melompatnya harga minyak.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 54,37 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 18.923,06. Indeks S&P 500 naik 16,19 poin atau 0,75 persen menjadi ditutup pada 2.180,39, dan indeks komposit. Nasdaq melonjak 57,23 poin atau 1,10 persen menjadi 5.275,62.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada Selasa, 15 November 2016, mengumumkan bahwa perkiraan awal penjualan retail AS untuk Oktober naik 0,8 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 465,9 miliar, mengalahkan perkiraan pasar 0,6 persen.

"Konsumen kembali. Penjualan retail hampir tidak meningkat pada Juli dan Agustus, tapi September direvisi dari lemah menjadi kuat, dan Oktober adalah gangbusters. Ini tidak perlu dikatakan, namun laporan ini memperkuat alasan bagi Fed untuk menaikkan suku bunga pada Desember," kata Chris Low, Kepala Ekonom FTN Financial.

Sementara itu, harga impor AS naik 0,5 persen pada Oktober, setelah meningkat 0,2 persen pada September, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Selasa. Indeks harga untuk ekspor AS meningkat 0,2 persen pada Oktober menyusul peningkatan 0,3 persen pada bulan sebelumnya.

Rebound kuat harga minyak juga memberikan dorongan naik bagi pasar saham. Harga minyak melonjak pada Selasa setelah selama tiga sesi merugi, dengan minyak mentah AS dan minyak mentah Brent melonjak hampir 6 persen, karena pasar melihat meningkatnya peluang bagi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mencapai kesepakatan pembekuan produksi pada akhir bulan ini.

Terangkat oleh harga minyak yang melonjak, sektor energi naik tajam 2,68 persen pada Selasa, sebagai pencetak keuntungan terbesar dalam 10 sektor S&P 500, demikian dilaporkan Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya