TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 16 November 2016, karena perdagangan teknis dan permintaan India memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 2,8 atau 0,23 persen, menjadi menetap di US$ 1.224,50 per ounce.
Setelah menyentuh terendah lima bulan, logam mulia kembali pulih sedikit dalam sebuah teknikal rebound, dibantu rekonfigurasi mata uang rupee India oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.
Namun, emas dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh Departemen Sensus Amerika Serikat pada Selasa, 15 November 2016 menunjukkan penjualan ritel meningkat 0,8 persen, penjualan ritel tidak termasuk mobil meningkat 0,8 persen, serta penjualan ritel tidak termasuk mobil dan gas meningkat 0,6 persen, semua selama Oktober.
Analis mencatat bahwa ketiga angka tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan mereka lebih lanjut menunjukkan bahwa laporan ini akan meningkatkan harapan untuk laporan Produk Domestik Bruto kuartal IV.
Indeks dolar AS naik 0,26 persen menjadi 100,22 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Indeks Dow Jones Industrial Average AS juga naik 13 poin, atau 0,07 persen pada pukul 18.30 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sementara itu, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.
Analis mencatat bahwa banyak laporan ekonomi yang akan dirilis pekan ini. Laporan indeks harga produsen dan produksi industri akan dirilis pada Rabu, 16 November 2016, indeks harga konsumen, rumah baru dibangun (housing starts), klaim pengangguran mingguan, Survei Prospek Bisnis Federal Reserve Philadelphia pada Kamis, 17 November dan terakhir beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan akan berbicara pada Jumat, 18 November.
Perak untuk pengiriman Desember naik 15 sen atau 0,89 persen menjadi ditutup pada US$ 17,043 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$ 1,1 atau 0,12 persen menjadi ditutup pada US$ 934,70 per ounce, demikian Xinhua.
ANTARA
Berita terkait
Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram
20 jam lalu
Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024
Baca Selengkapnya2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua
1 hari lalu
PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
2 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTurun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram
3 hari lalu
Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda
4 hari lalu
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram
4 hari lalu
Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas
5 hari lalu
Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
8 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram
10 hari lalu
Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
10 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca Selengkapnya