IFC dan GE Incar Proyek Listrik Pulau Terpencil

Reporter

Selasa, 15 November 2016 23:05 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT ke-71 RI oleh Kementerian Korodinator Bidang Kemaritiman di gedung BPPT, 17 Agustus 2016. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuannya dengan International Finance Corporation (IFC) membahas pendanaan infrastruktur. Adapun sektor yang menjadi pokok pembahasan adalah sektor pariwisata di Indonesia.

"Mereka menyiapkan pendanaan infrastruktur pariwisata di Indonesia," kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Selasa 15 November 2016.

Luhut menjelaskan proyek untuk itu banyak sekali. Pemerintah, dia melanjutkan, memang sedang berusaha meningkatkan elektrifikasi di daerah terpencil, hingga sebesar 95 persen. "Itu kan pembiayaan (nantinya) dari dia, dan dia sangat mau," tutur dia.

Luhut menambahkan, mereka sangat berkeinginan membantu pendanaan proyek infrastruktur di Indonesia. Alasannya, Indonesia merupakan tempat investasi yang sangat baik. Dia menambahkan kalau pihak IFC sangat mengapresiasi pemerintah, karena dianggap mampu mengelola investasi dengan baik.


Baca juga:
Netizen Kumpulkan Rp 90 Juta untuk Korban Bom Samarinda
Siap Nikah dengan Glenn Fredly? Aura Kasih: Ikuti Alur Saja

Selain IFC, Luhut juga bertemu dengan perwakilan dari perusahaan General Electric. Dia menuturkan perusahaan itu akan datang dengan wind power, untuk menghasilkan listrik dan sudah menentukan di mana akan berinvestasi. "Mereka mau ada di (Kabupaten) Soppeng (Sulawesi Selatan)," ujar dia.

Luhut mengungkapkan minat investasi di proyek-proyek itu cukup besar, sehingga dia berencana mengawinkan beberapa investor yang berminat di proyek-proyek itu. Proyek ini masih memerlukan waktu untuk menentukan spot-spot di mana saja pembangunan dilakukan. Namun, kata Luhut, yang paling dekat memang proyek di Soppeng itu. "70 megawatt di Soppeng itu sudah ada (siap jalan)," ucapnya.


Dia memperkirakan proyek di Soppeng, Sulawesi Selatan, itu bisa segera dimulai pengerjaannya. "Mestinya bisa (dibangun tahun depan)," kata dia.

Adapun Country Manager International Finance Corporation (IFC) untuk Indonesia dan Malaysia, Azam Khan, menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Azam menuturkan pihaknya menyasar proyek yang sesuai program pemerintah seperti proyek kelistrikan.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya