Upah Buruh Tani Naik dari Rp48.235 Jadi Rp48.368/Hari

Reporter

Selasa, 15 November 2016 23:01 WIB

Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) upah nominal harian buruh tani nasional pada Oktober 2016 naik sebesar 0,28 persen dibanding September 2016, yaitu dari Rp48.235 menjadi Rp48.368 per hari.

"Jika untuk upah riil atau daya beli, naik sebesar 0,24% dibandingkan dengan September 2016, yaitu Rp37.259 menjadi Rp37.349," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta Pusat, Selasa (15 November 2016), saat memberikan keterangan resmi di Kantor BPS.

Dia menjelaskan perubahan upah riil tersebut menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh seperti buruh tani serta informal perkotaan, yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

"Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi daya beli upah buruh, atau sebaliknya," kata Suhariyanto.

Sedangkan rata-rata upah nominal Oktober 2016 untuk buruh bangunan, dibandingkan September 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,70%, yaitu dari Rp82.480 menjadi Rp83.057. Untuk upah riil Oktober 2016 dibanding September 2016 naik sebesar 0,56%, yaitu dari Rp65.768 menjadi Rp66.134.

Pada kategori buruh potong rambut, rata-rata upah nominal Oktober 2016 dibanding September 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,32%, yaitu dari Rp24.843 menjadi Rp24.923.

Lanjutnya, ia juga menjelaskan data untuk upah pembantu rumah tangga. Rata-rata nominal Oktober 2016 dibandingkan September 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,18%, yaitu dari Rp362.910 menjadi Rp363.563.

Jika dibandingkan pada Oktober 2015, upah buruh tani sebesar Rp46.800 naik senilai Rp1.568 untuk Oktober 2016. Untuk upah riil perbandingan tahun ke tahun justru mengalami penurunan sebesar Rp569, karena pada Oktober 2015 upah riil buruh tani harian sebesar Rp37.918.

Perbandingan tahun ke tahun di bulan yang sama, kenaikan buruh bangunan upah hariannya sebesar Rp2.313, dari Rp80.744 menjadi Rp83.057.


BISNIS.COM

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

13 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

13 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

32 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya