Tertekan Aksi Jual Saham, IHSG Ditutup Turun 116,23 Poin

Reporter

Senin, 14 November 2016 23:01 WIB

Tamu undangan memperhatikan layar pergerakan index saham di Lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 26 Agustus 2016. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan lagi, indeks mencatatkan penurunan 0,23% menjadi 5.441,50. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14 November 2016), ditutup melanjutkan penurunan sebesar 116,23 poin seiring dengan aksi jual investor asing.

IHSG BEI ditutup melemah 116,23 poin atau 2,22 persen menjadi 5.115,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 23,39 poin (2,66 persen) menjadi 858,91.

"IHSG kembali mengalami tekanan dengan diiringi aksi jual saham oleh investor asing," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar AS dan penurunan harga minyak mentah dunia masih menjadi faktor utama kekhawatiran investor asing sejak akhir beberapa hari terakhir ini.

Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp1,965 triliun pada awal pekan ini (Senin, 14 November 2016).

Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan IHSG juga dipicu oleh terpilihnya Donald Trump sebagai presiden negara adidaya itu. Pelaku pasar khawatir terpilihnya Donald Trump akan menyebabkan ketidakpastian pasar ke depannya.

Namun secara teknikal, lanjut dia, IHSG yang telah mengalami tekanan cukup dalam memberikan harapan peluang pembalikan arah ke area positif dalam jangka pendek. Sejumlah indikator telah mencapai area jenuh jual.

"Diperkirakan IHSG berpeluang menguat kembali pada perdagangan selanjutnya (Selasa, 15 November ) di kisaran 5.040-5.230 poin," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa saat saham-saham mengalami koreksi maka investor dapat memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Fundamental ekonomi Indonesia yang berada dalam tahap stabil, akan menopang IHSG," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 413.231 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,350 miliar lembar saham senilai Rp11,149 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 308,87 poin (1,37 persen) ke level 22.222,22, indeks Nikkei naik 297,83 poin (1,71 persen) ke level 17.672,62, dan Straits Times melemah 27,33 poin (0,97 persen) posisi 2.787,27.


ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya