Trump Presiden AS, Ekonom UGM: Ekspor RI Turun 10 Persen

Senin, 14 November 2016 17:41 WIB

Ekspresi Presiden AS terpilih Donald Trump, saat berbicara pada malam pemilihan di Manhattan, New York, 9 November 2016. Trump memenangkan pemilu AS dengan electoral college votes 276. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ekonom Universitas Gadjah Mada, Tri Widodo, memperkirakan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 bakal berimbas pada kinerja ekspor Indonesia. “Ekspor RI ke AS bisa turun 10 persen,” ujarnya ketika dihubungi, Senin, 14 November 2016.

Penurunan ekspor ke negara Abang Sam itu, menurut Tri, tak berbeda dengan tren melemahnya pengiriman barang sejak 2014 silam. Berdasarkan data BPS, nilai transaksi ekspor secara nasional turun yakni hingga 9,4 persen pada 2014.

Tri menjelaskan, penurunan kinerja ekspor tersebut terjadi karena imbas krisis global yang membuat Amerika terus mengurangi impor barangnya. Untuk Yogyakarta, dampak kebijakan Trump paling terasa bagi menurunnya ekspor industri tekstil. “Ekspor barang-barang dari kulit dan sarung tangan yang diekspor ke AS juga akan tergerus,” katanya.

Selain itu, ekspor makanan, minuman, furnitur, kertas, dan alat olahraga dari Yogyakarta ke AS juga akan terganggu. Trump, kata Tri, dikenal hendak menggiatkan bisnis AS yang anti-perdagangan bebas supaya produk dalam negeri AS terserap. Trump juga hendak mengkaji ulang perdagangan bebas dengan Kanada dan Meksiko yang dikenal dengan North American Free Trade Agreement atau NAFTA.

Selain itu, Trump juga hendak mengkaji blok perdagangan bebas Trans Pacific Partnership atau TPP. Dengan kebijakan ekonomi Trump, imbasnya terhadap tarif ekspor Cina ke AS naik hingga 45 persen dan Meksiko naik 35 persen. Pemerintah Indonesia saat ini sedang membahas keikutsertaan dalam TPP.

Data Badan Pusat Statistik DIY menunjukkan Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor terbesar. Nilai ekspor ke AS pada September 2016 mencapai US$ 8.275.898 atau 34,70 persen dari total nilai ekspor sebesar US$ 23.850.424. Total nilai ekspor pada September turun 6,20 persen dibanding Agustus 2016.

Komoditas terbesar yang dikirim ke AS di antaranya pakaian jadi bukan rajutan, perabot, penerangan rumah, barang-barang dari kulit. Ada pula barang rajutan, kertas atau karton, bulu unggas, bahan kimia organik, dan plastik.

Wakil Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Rumekso Setiyadi mengatakan terpilihnya Trump sebagai Presiden AS akan memberatkan dari sisi pajak impor. Para importir furnitur AS akan membebankan pajak itu ke harga barang yg dibeli konsumen. “Imbas Trump ini jangka pendek karena AS tidak mungkin penuhi kebutuhan barang sendiri,” tuturnya.

Kepala Bidang Perdangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rahayu Sri Lestari, mengatakan terpilihnya Trump sebagai Presiden AS akan berdampak terhadap ekspor dari daerah tersebut. Pemerintah mendorong pengusaha melakukan panetrasi pasar baru dan mempertahankan pasar yg sudah ada. Di antaranya negara-negara Eropa Timur, Korea, Cina, negara-negara ASEAN, Afrika Selatan, dan Australia. “Pemerintah juga gencar promosi langsung, kerja sama dengan perwakilan luar negeri, dan memanfaatkan promosi digital,” kata Rahayu.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

57 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya