Sinyal Disambar Petir, Jadwal Kereta Terganggu  

Reporter

Senin, 14 November 2016 13:31 WIB

Penumpang menaiki Kereta Api Singosari Ekspres saat peluncuran di stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur 19 Agustus 2016. Harga tiket Kereta api yang kapasitas 320 tempat duduk ini sebesar 40.000 rupiah .TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Cirebon - Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasi 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan persinyalan di Stasiun Karawang dan Kelari terganggu karena tersambar petir. Akibatnya, jadwal perjalanan kereta api ikut terganggu dan mengalami keterlambatan. "Ada gangguan persinyalan di dua stasiun itu,” ucap Krisbiyantoro, Senin, 14 November 2016.

Krisbiyantoro berujar, Ahad, 13 November 2016, sekitar pukul 18.00 WIB, sinyal yang ada di stasiun tersebut tersambar petir. “Saat itu, memang hujan turun dibarengi dengan petir yang bersahutan,” tutur Kris.

Padahal, menurut Krisbiyantoro, peralatan persinyalan mereka sudah menggunakan teknologi yang cukup maju, di antaranya menggunakan penangkal petir. “Tapi tetap terkena juga,” kata dia.

Dampaknya, perjalanan kereta api akhirnya mengalami keterlambatan. Sebab, ucap Krisbiyantoro, sinyal merupakan permasalahan yang vital dalam kereta api. “Karena taruhannya keselamatan nyawa penumpang. Jadi kita tidak bisa main-main,” ujarnya.

Baca: Penumpang Melonjak, Sampah Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk

Karena sinyal tidak bisa berfungsi, akhirnya pola operasi perjalanan dilakukan secara manual. Puluhan orang disiagakan di sepanjang rel yang ada di dua stasiun tersebut untuk berjaga. “Kecepatan kereta api juga harus dikurangi saat akan melewati dua stasiun tersebut,” ujar Krisbiyantoro.

Kecepatan kereta api saat akan melewati dua stasiun tersebut hanya diperbolehkan 5 kilometer per jam. Tak pelak terjadi keterlambatan perjalanan kereta. Bahkan rata-rata keterlambatan kereta api, menurut Krisbiyantoro, mencapai 200 menit. Sedikitnya ada 22 perjalanan kereta api, baik dari arah Jakarta menuju Jawa maupun sebaliknya, yang mengalami keterlambatan.

Krisbiyantoro mengaku berusaha keras memperbaiki sistem persinyalan yang rusak. “Suku cadangnya kami datangkan dari Bandung,” tuturnya.

Padahal kemarin Stasiun Bandung juga tergenang banjir. Saat ditanya, kapan perbaikan sistem persinyalan di Stasiun Karawang dan Kelari selesai dan perjalanan kereta api kembali normal, Krisbiyantoro mengaku belum bisa memastikan. “Kita akan berusaha secepatnya memperbaiki,” ujar Krisbiyantoro.

IVANSYAH




Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya