Malang Gandeng MUI dan Institusi Genjot Wisata Halal

Reporter

Jumat, 11 November 2016 23:01 WIB

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pemkot Malang, Jatim, menyeriusi destinasi wisata halal dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan perguruan tinggi (PT) untuk merealisasikannya.


Wali Kota Malang Mochamad Anton mengatakan, menjadi kota destinasi wisata halal kini sedang terus diupayakan Pemerintah Kota Malang.


“Terpilihnya Malang sebagai salah satu daerah yang dianggap konsekuen membangun wisata halal dari Kementerian Pariwisata menunjukkan jika kami sangat serius dalam hal tersebut,” katanya di sela-sela audiensi dengan MUI dan kalangan PT di Malang, Jumat (11 November 2016).


Hasil audiensi disepakati kerjasama antara pemerintah ulama dan akademisi untuk bersama mewujudkan kota wisata halal. Nantinya, akademisi dari UB akan melakukan penelitian dan pengujian, selanjutnya MUI akan memfasilitasi pemberian halal dengan cara memberi logo kepada hasil produk kuliner itu.


Menurut dia, pencanangan kota wisata halal sesuai dengan visi besar pemerintah yakni “Malang Kota Bermartabat.”


Advertising
Advertising

Sebagai implementasi dari program tersebut, Pemkot Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, akan menjadikan Pasar Senggol di Jalan Sutan Sjahrir menjadi sentra wisata kuliner halal.


Selain itu, dia minta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan memfasilitasi pemberian serifikat halal pada produk usaha mikro kecil menengah sehingga umat Islam tidak ragu mengkonsumsinya.


"Ini juga sejalan dengan model program pembangunan di Pemkot Malang yang sifatnya bottom up, yakni kami memfasilitasi apa saja keinginan masyarakat," ujarnya.


Ketua MUI Kota Malang, KH. Baidlowi Muslich, menyambut baik inisiasi Pemkot Malang terkait dengan kota wisata halal, Terutama terkait dengan produk kuliner karena dalam ajaran Islam sendiri ada batasan mengenai makanan, ada makanan halal dan makanan yang haram.


"Ada juga makanan yang tidak jelas, apakah halal atau tidak itu namanya subhat, dan ini masih banyak, sehingga dengan adanya sertifikasi halal makanan ini sangat penting agar konsumen menjadi yakin," katanya.


MUI juga mendorong terwujudnya Badan Pelaksana Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Kota Malang, sehingga permasalahan sertifikasi makanan halal bisa segera diselesaikan bersama.


Dia berharap Kota Malang menjadi contoh kota wisata halal sehingga wisatawan yang datang ke kota ini ketika makanan tidak ragu lagi terkait kehalalannya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

31 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

31 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya