PLN Lanjutkan 17 dari 34 Proyek Listrik yang Mangkrak  

Reporter

Jumat, 11 November 2016 19:04 WIB

Pekerja memeriksa kondisi aliran listrik di gardu induk Pamona 275 KV di Area PLTA Poso Unit 2, Sulawesi Tengah, Senin (15/8). PT PLN (Persero) bisa melakukan penghematan sebesar Rp 373 miliar per tahun dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 24 megawatt (MW) dimana penghematan tersebut berasal dari berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini digunakan untuk mengaliri listrik di daerah tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan perseroan telah mengevaluasi 34 proyek listrik yang mangkrak, yang merupakan bagian dari fast track program (FTP) tahap I pada 2009. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, PLN memutuskan akan melanjutkan 17 proyek.

"Ada lagi yang sedang menunggu legal dan finansial karena mesti didatangi satu per satu, diperiksa, dihitung ulang oleh para ahli yang menangani itu, dan baru diputuskan. Yang tidak ada solusi, kami terminasi," kata Sofyan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 11 November 2016.

Sofyan berujar, keputusan melanjutkan 17 proyek itu didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016 dengan terlebih dulu menghitung untung serta ruginya. "Apakah kami bangun baru atau kami lanjutkan, apakah menarik transmisi, mana yang harus didahulukan, apakah kami bangun genset di situ, dan lain-lain."

Menurut Sofyan, anggaran pembangunan 17 proyek itu akan berasal dari badan usaha milik negara, swasta pemenang tender, dan juga PLN. Anggaran pembangunan proyek yang berasal dari PLN, kata dia, tidak terlalu besar. Dia memperkirakan anggaran yang harus dikeluarkan PLN untuk 17 proyek itu sekitar Rp 1 triliun.

Terdapat banyak hal yang menghambat pembangunan proyek listrik dengan kapasitas total 800 megawatt itu. Salah satu permasalahan, menurut dia, adalah pelaksanaan lelang yang tidak sempurna. "Yang ikut tender tawar-tawaran paling rendah. Setelah berjalan, tidak bisa dilaksanakan karena terlalu murah."

Selain itu, Sofyan mengatakan, permasalahan lahan kerap ditemui. Terkadang, terdapat proyek yang lokasinya berada di lahan gambut. "Atau sulit dicapai dari jalan provinsi sehingga harus membangun infrastruktur jalan. Banyak hal yang menjadikan cost of fund itu luar biasa," ujarnya.

Dengan mangkraknya proyek dan perginya investor, menurut Sofyan, terdapat opsi untuk mengklaim garansi ke bank. "Tapi, setelah diklaim, proyek harus dilanjutkan. Kalau proyek dilanjutkan, harus keluar uang. Kalau diklaim, kewajiban mereka (investor) kan sudah selesai. Berarti, kami yang harus bangun kembali."

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

44 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya