TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dalam perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 9 November 2016, dibuka menguat 7,34 poin atau 0,13 persen ke level 5.478,03. Sebelumnya, dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat hingga 1,6 persen atau 84,47 poin di level 5.470,681.
Namun, pada pukul 09.19 WIB, berdasarkan pantauan di RTI Business, indeks berbalik melemah, turun 33,81 poin atau 0,62 persen, ke level 5.436,87. Sebanyak 70 saham menguat, 118 saham melemah, 78 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.
Dari sepuluh indeks sektoral yang diperdagangkan di bursa efek, hampir semuanya mengalami koreksi, kecuali sektor perdagangan, yang masih menguat 0,1 persen. Sedangkan sisanya terkoreksi, paling banyak di sektor pertambangan, yang turun 1,9 persen dan sektor aneka industri turun 1,5 persen.
Dari kawasan Asia, indeks kompak terkoreksi. Indeks Nikkei Jepang terkoreksi 0,86 persen ke level 17.023, indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,86 persen ke level 22.482,9, indeks Shanghai Cina melemah 0,31 persen, dan indeks Strait Times Singapura terkoreksi 1,07 persen ke level 2.790,07.
Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, saat ini pasar akan bergerak fluktuatif seiring berita-berita terkait dengan hasil perhitungan suara dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat. Sehingga kondisi pasar saham global ini akan mempengaruhi perdagangan hari ini.
Namun ia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support di level 5.450 dan resistan di level 5.510, yang cenderung menguat terbatas. "Terutama dipicu sentimen optimisme atas hasil pilpres di Amerika Serikat yang akan dimenangi Hillary," ujar David dalam pesan tertulis.
DESTRIANITA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
3 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
6 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
10 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
11 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
13 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
13 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
13 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
13 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
17 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
19 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya