Pertamina: Banyak Daerah yang Siap Terapkan BBM Satu Harga  

Rabu, 9 November 2016 08:30 WIB

Pekerja beraktifitas di kilang Pertamina pengolahan unit VII Kasim, Sorong, Papua Barat, 3 Juni 2013. Kilang ini memiliki kapasitas pengolahan 10.000 barel/hari untuk memenuhi kebutuhan BBM di Papua dan Maluku. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendorong penerapan kebijakan pemerintah dengan menetapkan satu harga bahan bakar minyak, terutama di wilayah terpencil di Indonesia. Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang menyebutkan masih banyak daerah lain yang siap menerapkan satu harga BBM tersebut.

Penerapan tersebut menyusul wilayah Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Utara yang saat ini telah resmi menerapkan BBM satu harga. Salah satu daerah yang dimaksud adalah Maluku.

"Bahkan, untuk Jawa saja, baru mulai minggu lalu. Hari Sabtu, BBM satu harga di Karimun Jawa," ujar Ahmad Bambang di Kantor Pusat Pertamina, Selasa, 8 November 2016.

Dalam waktu dekat, Pertamina akan kembali menerapkan BBM satu harga di Pulau Enggano, yang terletak di sisi selatan Bengkulu. "Masih banyak di daerah pulau-pulau kecil. Maluku, Halmahera itu juga masih banyak," kata Ahmad.

Menurut dia, usaha Pertamina untuk merealisasikan satu harga di wilayah terpencil dan daerah perbatasan diperkirakan rampung tahun depan. "Targetnya 2017," tuturnya.

Ahmad mengaku Pertamina telah bekerja sama dengan anak perusahaan Petronas dalam rangka pendistribusian BBM dari Malaysia untuk beberapa daerah di perbatasan Kalimantan. Ini dilakukan karena jarak Malaysia yang lebih dekat. Nantinya, Petronas mengirimkan BBM yang dibutuhkan Indonesia sesuai dengan kuota yang disanggupi Petronas.

Adapun Pertamina akan mengirim bahan bakar yang diperlukan Petronas untuk wilayahnya sesuai dengan kemampuan Pertamina. Hal tersebut dikenal dengan nama contracting company delivery company.

Ahmad menyatakan Pertamina sudah menandatangani kesepakatan dengan anak Petronas. “Jadi kami impor. Krayan bisa diambil dari Serawak dan kami bisa kirim juga ke sana," ucap Ahmad. “Jadi lebih efisien, dan pesawat bisa dialihkan ke wilayah timur.”

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan, untuk merealisasikan hal tersebut, perseroan akan menempuh cara efisien. Pasalnya, dalam program satu harga itu, pemerintah tidak memberikan subsidi.

Dwi menyebutkan, sejak awal, perusahaan tidak membahas kemungkinan kerugian yang bakal muncul dengan adanya program tersebut. “Kalau biaya masih bisa kami handle dan perusahaan masih bisa menghasilkan laba, enggak masalah. Jadi kami yakin cost itu bisa ditutup dengan kinerja yang bagus," ujarnya.

Ke depan, apabila satu harga sudah diterapkan keseluruhan, menurut Dwi, akan memberikan kontribusi biaya pengangkutan karena mereka tak hanya menyalurkan BBM ke stasiun pengisian bahan bakar, tapi juga agen premium dan minyak solar. Hanya, kontribusi biaya tidak terlalu berpengaruh pada beban. "Kalau saya lihat konsep total cost itu naik, tapi kenaikan enggak lebih dari 10 persen," kata Dwi.

DESTRIANITA

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

37 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

37 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

42 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

45 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya