IHSG Dibuka Menguat Tipis ke Level 5.407,38

Reporter

Selasa, 8 November 2016 10:06 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia , Selasa, 8 November 2016 dibuka menguat 0,39 persen atau 21,18 poin ke level 5.407,38. Sebelumnya pada penutupan kemarin Indeks ditutup diteritori positif di level 5.386,20.

Berdasarkan pantauan di RTI Bussiness, hingga pukul 09.13 WIB Indeks terus melanjutkan penguatan, naik 31,84 poin atau 0,59 persen ke level 5.418,05. Dari sebanyak 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek, sebanyak 157 saham menguat, 34 saham melemah, 65 saham stagnan dan sisanya belum diperdagangkan.

Dari sepuluh indeks sektoral di Bursa Efek semuanya kompak menguat, dengan kenaikan terbesar pada sektor pertambangan yang naik 1,7 persen. Disusul sektor industri dasar dan infrastruktur yang kompak menguat 0,8 persen.

Adapun di kawasan Asia hanya Indeks Nikkei Jepang yang melemah 0,13 persen di level 17.154,33. Sedangkan Indeks Hang Seng Hongkong dibuka menguat 0,41 persen di levek 22.895,94. Indeks Shanghai Cina menguat 0,29 persen ke level 22.895,94, dan Indeks Strait Times Singapura menguat 0,08 persen di level 5.418,34.

Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto mengatakan saat ini sentimen pasar saham global tengah tertuju pada hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat yang diselenggarakan hari ini. Clinton sebagai faktor positif di pasar.

Tadi malam pasar saham global menguat. Pasar merespon positif, menyambut optimisme Clinton berpeluang kuat memenangkan pertarungan Pilpres di AS menghadapi Trump setelah FBI kemarin menyatakan Clinton ‘clear; atas tuduhan melanggar hukum atas koresponden surat-surat elektronik dari server pribadinya.

Indeks Eurostoxx di kawasan Uni Eropa melonjak 1,85 persen di 3.009,28. Di Wall Street, setelah tertekan selama sembilan hari perdagangan berturut-turut, indeks S&P dan Nasdaq melonjak masing-masing 2,22 persen dan 2,37 persen di 2.131,52 dan 5.166,17. Indeks DJIA naik hingga 2 persen di 18.259,60. Adapun harga minyak mentah naik 2 persen di US$ 44,95 per barel.

"Kondisi pasar saham global yang lagi digerakkan oleh sentimen Pilpres di AS akan turut mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan hari ini," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya.

Menurut dia, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya namun sifatnya temporer. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5.360 dan resisten di 5.430.

"Saham-saham unggulan yang cenderung bergerak konsolidasi akan mendapatkan momentum penguatannya kembali," ujar David.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya