Google Tunggak Pajak Rp 5,5 T, Begini Pemerintah Menagih

Reporter

Selasa, 8 November 2016 06:30 WIB

Google doodle Paralimpiade 2016. google.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi memastikan Google Asia Pacific Pte Ltd membayar pajak atas penghasilannya di Indonesia tahun ini. Pemerintah menempuh jalur negosiasi ketimbang pidana. "Pokoknya harus bayar tahun ini, selesai pemeriksaan akan ada pernyataan kedua belah pihak," kata Ken di sela rapat pimpinan nasional pajak, kemarin.

Ken bertemu dengan perwakilan Google pekan lalu. Menurut dia, Google berhak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan petugas selama belum tercapai kesepakatan. Setelah itu, Google wajib membayarkan kewajiban tertanggung berdasarkan keputusan akhir (closing conference).

Baca: Google Tambah Sederet Fitur untuk Tingkatkan Produktivitas

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Google Indonesia Jason Tedjakusuma enggan berkomentar soal ini. Dia juga tidak menanggapi pertanyaan terkait hasil pertemuan pekan lalu. "No comment ya," kata Jason saat dihubungi.

Pemerintah menaksir pendapatan Google Asia Pacific Pte Ltd dari jual beli jasa dan produk di Indonesia sekitar Rp 5,5 triliun. Sementara perwakilan kantor Google di Indonesia hanya mengeruk pendapatan dari iklan.

Baca:Google Pasang Doodle Perayaan Sumpah Pemuda

Google Indonesia terdaftar sebagai badan hukum dalam negeri di Kantor Pajak Pratama Tanah Abang sebagai investor Penanaman Modal Asing sejak 15 September 2011. Namun, pemerintah tak bisa menarik penghasilan pajak dari mereka karena belum berbentuk Badan Usaha Tetap.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis Yustinus Prastowo meragukan keberhasilan pemerintah memaksa Google membayar pajak tahun ini. "Kalaupun ada pembayaran tak sebesar yang diperkirakan," kata dia.

Yustinus memprediksi penentuan nilai pajak dan skema pembayaran tak mudah disepakati kedua pihak. Menurut dia, pemerintah perlu membuat skema pajak baru berupa pembayaran pajak atas hasil keuntungan yang dibawa ke luar negeri (diverted profit tax). "Kalau Google alihkan profit ke luar negeri akan kena pajak lebih tinggi," kata Yustinus.

PUTRI ADITYOWATI





Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya