Cuaca Tak Tentu, Ekspor Kopi Diprediksi Turun 15 Persen

Reporter

Jumat, 4 November 2016 23:02 WIB

TEMPO/Himas Puspito Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Volume ekspor komoditas kopi tahun ini mengalami penurunan hingga mencapai 15% akibat faktor cuaca yang tidak menentu sehingga mengakibatkan kualitas kopi menurun.


Ketua Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (Gaeki) Jawa Timur, Ichwan Nursidik mengatakan anomali cuaca seperti El Nino atau musim kering berkepanjangan beberapa bulan lalu sempat membuat produksi biji kopi memburuk.


“Kondisi penurunan ekspor kopi ini sebetulnya sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, dan tahun ini lebih karena produksinya yang turun,” katanya, Jumat (4 November 2016).


Adapun Gaeki Jatim mencatat hingga Oktober tahun ini total ekspor kopi hanya mampu mencapai 55.000 ton, padahal akhir tahun ini volume ekspor ditargetkan bisa mencapai 65.000-70.000 ton. Target tersebut sudah diturunkan bila dibandingkan capaian ekspor kopi pada 2015 yang mampu mencapai 75.000 ton.


Selama ini produksi kopi di Jatim sebanyak 75% untuk mengisi pasar ekspor ke Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat khususnya kopi jenis Arabika, serta ekspor ke Jerman, Italia dan Eropa untuk kopi jenis Robusta. “Untuk pasar domestik hanya bisa disuplai sekitar 25% dari total produksi kopi,” imbuhnya.


Advertising
Advertising

Dia mengatakan meski sekarang ini sudah menjadi tren maraknya kedai atau café kopi di Jatim tetapi sejauh ini belum mampu mempengaruhi permintaan kopi di dalam negeri, dibandingkan dengan pasar asing.


“Kalau pasar dalam negeri kan kebutuhan atau permintaannya tidak dalam jumlah besar, tetapi butuhnya sedikit-sedikit. Seharusnya sih pasar domestik ini lebih potensial karena mereka butuh, membeli dan langsung membayar tunai dibandingkan proses ekspor,” ungkap Ichwan.


Akibat rendahnya produksi kopi, cukup mendorong peningkatan harga kopi. Seperti kopi jenis Robusta yang sebelumnya hanya Rp20.000/kg kini menjadi Rp23.000-Rp24.000/kg, sedangkan kopi jenis Arabika harganya kini berkisar Rp50.000-Rp90.000/kg.


BISNIS.COM

Berita terkait

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

34 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

48 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

58 hari lalu

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya