TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan studi kelayakan (feasibility study) proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa selesai dalam enam bulan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenhub Agus Santoso seusai rapat di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat , 4 November 2016 mengatakan studi kelayakan itu akan digarap bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Kami sedang susun FS bersama BPPT, targetnya kalau FS (selesai) enam bulan," katanya.
Selain menggelar rapat dengan Kemenhub, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga mengundang Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi.
Ketua Dewan Pertimbangan DPN Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu mengaku kedatangannya memang membahas soal sejumlah proyek termasuk kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
"Ada persiapan untuk FS. Sekarang masih ada persoalan juga dengan departemen-departemen lain, pemerintah daerah juga. Makanya akan dikumpulkan dulu," katanya.
Sebelumnya, Kemenhub dan BPPT sepakat untuk bekerjasama dalam menggarap studi kelayakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. BPPT dinilai mumpuni melakukan kajian proyek tersebut lantaran memiliki laboratorium, tenaga ahli dan pengalaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan kereta berkecepatan 150 - 180 km per jam itu bisa beroperasi pada 2019.
Hasil studi kelayakan itu nantinya akan diserahkan kepada investor. Ada pun pembiayaan proyek ditawarkan ke pihak asing, salah satunya Jepang.
ANTARA
Berita terkait
Revisi Perpres, Pemerintah Tambah 12 Proyek Prioritas
21 Juni 2017
Peraturan itu mengubah jumlah proyek strategis nasional (PSN) menjadi 245 proyek,
satu program ketenagalistrikan, dan satu program industri pesawat.
Ini Alasan Jokowi Batasi Usulan Proyek Strategis Nasional Baru
3 Mei 2017
Jokowi meminta para menteri tidak sembarangan dalam mengusulkan Proyek Strategis Nasional baru.
Baca SelengkapnyaKebut Proyek Prioritas, Sri Mulyani Gunakan Dana Alokasi Khusus
26 April 2017
Menurut Sri Mulyani, salah satu instrumen APBN yang dapat disesuaikan dengan proyek dan program prioritas nasional adalah dana alokasi khusus (DAK).
Baca SelengkapnyaProyek Dam Sabo Magelang Ditargetkan Rampung Akhir 2017
2 September 2016
Dam Sabo dirancang untuk dapat mengalirkan lahar dengan kapasitas 640 meter kubik per detik.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Minta Pemda Permudah Izin Palapa Ring
15 Juni 2016
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta pemerintah daerah membantu mempermudah pengurusan izin Palapa Ring.
Baca SelengkapnyaDari 225 Proyek Strategis, Baru 88 Proyek Yang Dieksekusi
6 Juni 2016
Jokowi minta Bappenas, Kemenko Perekonomian, dan Kantor Staf Kepresidenan memantau secara real time.
Baca SelengkapnyaMandiri Gerojok Rp 3 Triliun Proyek Pelindo IV
15 Oktober 2015
Progres proyek MNP tahap I fase pertama berupa pembangunan
dermaga sepanjang 320 meter telah mencapai 7 persen.
Jaksa Agung Bentuk Tim Pendamping Proyek Daerah
24 Agustus 2015
Jaksa Agung Prasetyo berencana melakukan pendampingan kepada pejabat daerah dalam menjalankan proyek.
Baca SelengkapnyaBawaslu Minta Gedung Baru, Jokowi: Kita Lihat...
24 Februari 2015
Bawaslu juga minta kenaikan tunjangan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden SBY Resmikan 33 Proyek Senilai Rp 53 Triliun
5 September 2014
Di Koridor V MP3EI Bali Nusa Tenggara telah dilaksanakan pemancangan
tiang perdana 33 proyek senilai Rp 53 triliun.