Demo 4 November, Pengamanan di Glodok Diperketat

Reporter

Jumat, 4 November 2016 06:15 WIB

Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) Yogyakarta dan Jawa Tengah berdoa saat demo di depan Gedung Agung Yogyakarta, 28 Oktober 2016. Mereka berorasi menuntut Gubernur DKI Jakarta Ahok dihukum atas dasar penistaan agama. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah pedagang di pasar elektronik Glodok City menyatakan tetap membuka lapaknya hari ini, Jumat 4 November 2016, meski ada demonstrasi meminta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditangkap. Albert, salah satu pedagang mengatakan tidak takut aksi demonstrasi akan meluas, karena pihak kepolisian telah memperketat pengamanan di sekitar Glodok.

"Kan ada banyak polisi, saya dapat info yang jaga sini (Glodok City) sudah cukup banyak," kata Albert, seorang pedagang laptop dan kamera pengawas saat ditemui di Glodok City, Jakarta Barat, Kamis 3 November 2016.

Albert mengatakan para pedagang tetap membuka tokonya. Namun pembeli justru mulai sepi sejak beberapa hari terakhir. Saat Tempo berkunjung ke sana, Glodok City tidak terlalu ramai pengunjung.

Baca: Demo 4 November, 1.000 Polisi Karawang Disiagakan

Abdullah Imanudin, pedagang baju di Pasar Tanah Abang juga mengatakan unjuk rasa tak membuat mereka ketakutan. Dia justru khawatir pengunjung bakal sepi Karena sulitnya akses menuju pasar. "Akses pembeli susah, akses karyawan kami juga susah ke sini," ucap Imam.

Penjagaan ketat dilakukan pula oleh polisi di sekitar hotel. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani, mengatakan itu sebabnya hotel-hotel di Jakarta tak melakukan antisipasi khusus. "Keamanannya sudah bagus semuanya,” ujar Hariyadi saat dihubungi, Kamis, 3 November 2016.

Pusat perbelanjaan di Jakarta juga tak terpengaruh unjuk rasa meminta Ahok ditangkap. Asosiasi pengelola pusat perbelanjaan menyatakan bahwa mereka akan tetap membuka mal yang mereka kelola. "Buka semua. Imbauan ke mal, kita suruh buka, nggak ada yang tutup," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan, Kamis 3 November 2016.

Baca: Polisi Bersorban Dikerahkan Amankan Demonstrasi 4 November


Stefanus menilai langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh aparat keamanan telah cukup baik. "Saya percaya besok aman, yang mau belanja ya belanja saja," ujarnya. Meski, ia memprediksi kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan tak akan terlalu ramai saat ada unjuk rasa.

Selain mengandalkan aparat, menurut Stefanus, seluruh pengelola mal yang berada di bawah APPBI telah menjalin koordinasi untuk mengantisipasi keamanan selama aksi demo besok. Dia memperkirakan aksi demo akan bergerak antara pukul 13.30-14.00.

Meski tak khawatir, menurut Stefanus, pihak mal telah mengantisipasi dengan menambah jumlah satuan pengamanan internal. Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan polisi. "Kelengkapan keamanan, kita tambah sekuriti internal dua kali lipat. Kita percaya pengamanan sudah kuat banget," tambah Stefanus.

Persiapan tambahan pengamanan itu sudah tampak sejak hari ini. Di depan mal Senayan City misalnya, petugas telah menyiapkan perisai untuk digunakan dalam pengamanan besok. Selain itu, gulungan kawat berduri juga telah disiapkan di pintu masuk sisi timur yang menghadap Jalan Asia Afrika. Ahmad Bahar, salah seorang petugas keamanan di sana menyatakan, "Besok tetap buka, jadi kami jaga-jaga, antisipasi keamanannya saja."

DIKO OKTARA | PINGIT ARIA | PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

6 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

10 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya