TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pertumbuhan ekonomi pada tahun depan bisa melampaui 6 persen agar APBN 2018 semakin sehat.
"Masuk ke APBN 2018, yang pertama yang kita inginkan nanti ada pertumbuhan di atas 6 (persen)," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar dalam rapat paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu 2 November 2016.
Presiden menyadari untuk mencapai itu tidaklah mudah karena juga harus ada investasi yang tumbuh di atas 10 persen.
Ia sekaligus meminta Kepala BKPM untuk menyampaikan perkiraan-perkiraan termasuk langkah antisipasi yang harus dilakukan.
"Kemudian juga penopang lainnya, konsumsi mestinya tumbuh di atas 5 (persen), ekspor juga sama tumbuh kalau bisa di atas 4 (persen), impor juga tumbuh paling tidak dua sampai tiga," katanya.
Namun, ia menegaskan angka-angka itu masih menyisakan ruang untuk dikoreksi bahkan ditingkatkan lagi.
Pada kesempatan itu Presiden ingin mengubah tradisi yakni membahas APBN 2018 lebih awal agar dalam pelaksanaannya nanti semakin baik.
Dalam rapat paripurna tersebut hadir hampir semua menteri Kabinet Kerja dan para kepala lembaga.
ANTARA
Berita terkait
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah
8 jam lalu
Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
22 jam lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen
1 hari lalu
Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
1 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
2 hari lalu
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca SelengkapnyaEkonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
4 hari lalu
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca SelengkapnyaHadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja
6 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaBI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
6 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global
11 hari lalu
Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.
Baca Selengkapnya