Di Hari Pangan Sedunia, Menteri Amran Curhat Ini

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 15:17 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Boyolali - Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 yang diselenggarakan di Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Boyolali menjadi ajang bagi Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mencurahkan isi hatinya selama dua tahun tergabung dalam Kabinet Kerja. “Ini hari pertama saya berpidato saat menghadiri HPS. Karena kami didoktrin bapak presiden, kerja dulu baru bicara, bukan bicara baru kerja,” kata Amran mengawali pidatonya pada Jumat siang, 28 Oktober 2016.

Pada menit-menit pertama, Amran masih setia dengan teks yang dibawanya ke atas mimbar. “Kalau aku bacakan ini bisa satu jam,” kata lelaki 48 tahun itu disambut riuh tepuk tangan. Setelah menjelaskan tema HPS ke-36, Climate is Changing, Food and Agriculture Must Too, Amran langsung mencurahkan isi hatinya, suka duka selama dua tahun menjabat Menteri Pertanian. Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Amran mengatakan Indonesia menghadapi dua tantangan dahsyat, yaitu fenomena El Nino dan La Nina.

Baca: Penundaan Siaran Teve Digital Rugikan Negara Ratusan Triliun

Selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia terus mengimpor beras. “Berkat kerja keras kita, stok (beras) tahun ini aman. Stok dua juta ton, cukup sampai Mei 2017. Artinya, Maret kita panen puncak lagi. Tepuk tangan untuk petani,” ujar Amran. Karena produksi beras di daerahnya tidak meningkat, sepuluh kabupaten tidak diberi bantuan oleh Kementerian Pertanian.

“Lebih mulia diberikan ke yatim piatu daripada bantuan Rp 100 - 200 miliar bantuan per kabupaten, tapi produksinya tidak naik,” kata Amran. Amran juga mengulas ihwal sering mencuatnya perbedaan data pertanian dari Badan Pusat Statistik dengan lembaga-lembaga lain. “Yang penting meningkat produksinya. Data belakangan, kita atur. Yang penting mau makan, ada beras.”

Ihwal distribusi pupuk, Amran menambahkan selama ini sudah ada 40 pengoplos pupuk yang mendekam di bui. Ada satu pengoplos yang dia nilai sulit untuk dijebloskan ke balik jeruji besi. Belakangan diketahui pengoplos kelas kakap dengan pendapatan berkisar Rp 5 miliar per bulan itu adalah istri kedua dari seorang pejabat. “Kami tidak sebut namanya ya,” kata Amran.

Simak: Menteri Susi Tawarkan Australia Proyek Pelabuhan Perikanan

Sejak menjadi menteri, Amran mengaku tekanan darahnya sering naik seiring dengan melambungnya harga-harga kebutuhan masyarakat. “Harga naik, tensi naik juga. Ini tidak main-main. Saya berobat ke Jerman dan Singapura. Terakhir ke Jerman. Harus berobat demi petani dan Indonesia.”

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Muhammad Syakir mengatakan Hari Pangan Sedunia diselenggarakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 28 – 29 Oktober 2016. “Hari ini pembukaan pameran, gelar teknologi, dan pemberian penghargaan pada petani,” kata Syakir dalam pidatonya. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir pada puncak acara yang diselenggarakan di alun-alun Boyolali pada Sabtu pagi itu. *

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

28 menit lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

12 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya