Menteri Amran: El Nino dan La Nina Tak Ganggu Pasokan Beras  

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 17:30 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan penyuluhan kepada petani setelah acara panen jagung bersama Kelompok Tani Subur Raharjo di Girinyono, Sendangsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Ngawi - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan cuaca ekstrem yang berlangsung sepanjang tahun ini tidak mengganggu persediaan beras nasional. "El Nino dan La Nina tidak jadi masalah karena kita bergerak cepat. Kalau tidak, kita bisa impor 15 juta ton beras," katanya saat panen benih padi “Hibrida Sembada” di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis, 27 Oktober 2016.

Menurut dia, salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah impor beras adalah memberi bantuan benih padi unggul bagi petani. Varietas benih itu di antaranya IPB 3S, Inpari, dan Hibrida Sembada. Tiap jenis itu memiliki hasil panen lebih banyak dibanding varietas lain.

Hibrida Sembada, ia mencontohkan, mampu menghasilkan 9-12 ton gabah kering panen per hektare. Padahal hasil panen benih non-unggul maksimal hanya 5,5 ton per hektare. "Ini sangat baik untuk dikembangkan," ujarnya.

Baca: Jessica Dihukum 20 Tahun Bui, Vonis Sesuai dengan Tuntutan Jaksa

Kkenaikan hasil panen itu, ia melanjutkan, berdampak positif terhadap pendapatan petani. Jika per hektare bertambah 3 ton, secara nasional penghasilan petani padi naik Rp 120 triliun. Karena itu, pemerintah memberikan subsidi benih untuk 4 juta hektare dan bantuan gratis bagi 1 juta hektare sawah di Indonesia.

Selain bantuan benih, pemerintah terus memanjakan petani dengan memberikan bantuan alat pertanian, memperbaiki infrastruktur irigasi, dan penyaluran asuransi bagi tanaman padi yang diterjang bencana alam. Adapun tujuannya mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Simak: PT PGN Bangun Pipa Gas Bumi Sepanjang 7.200 Km

Suyanto, salah seorang petani di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, mengatakan telah membudidayakan benih padi Hibrida Sembada sejak 2013. Dalam setiap kali panen, hasil per hektare rata-rata 10-11 ton. "Kami sangat terbantu oleh varietas ini," ucapnya.

Sementara itu, panen benih padi Hibrida Sembada di Ngawi ini dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Ketua Komisi Bidang Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat Ibnu Multazam, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring, dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Dalam kesempatan itu, Menteri Amran juga menyerahkan hadiah kepada petani teladan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

27 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

30 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

31 hari lalu

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

31 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya