Jokowi Terus Pantau Proyek Listrik 35 Ribu MW  

Kamis, 27 Oktober 2016 14:30 WIB

Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan proyek-proyek infrastruktur yang tengah berjalan. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Presiden Jokowi memintanya untuk mencari tahu kemajuan proyek listrik 35 ribu megawatt. "Kami mau cek semuanya. Sudah berapa persen progresnya," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2016

Salah satu yang diminta Presiden mengenai proyek listrik itu, kata Luhut, ialah dari sisi bisnis. Karena itu, dalam rapat koordinasi yang akan digelar siang ini di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, akan dihadiri Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Selain proyek listrik 35 MW, Menteri Luhut menambahkan, pembicaraan proyek Pelabuhan Patimban dan wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya masih terus berlangsung. Menurut Luhut, pemerintah bersama pihak Kedutaan Besar Jepang sedang membahas proyek Patimban. Pemerintah, dia melanjutkan, belum bisa memastikan pengerjaan Pelabuhan Petimban.

Sebelumnya, Menteri Luhut memprediksi proyek pembangkit listrik 35 ribu MW tak akan rampung pada 2019 atau sesuai target pemerintah. Ia menyebutkan target proyek pembangkit listrik diturunkan menjadi 20-25 ribu MW.

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir memilih bersikap optimistis. Ia mengatakan sudah berusaha mengejar target proyek listrik 35 ribu MW.

Saat ini PLN sudah menandatangani power purchase agreement (PPA) sebesar 18 ribu MW dari total 35 ribu MW itu. "Dibilang lambat tidak mungkin, sudah di atas 18 ribu (megawatt) dalam setahun,” ujar Sofyan.

ADITYA BUDIMAN | DIKO OKTARA

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

44 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

20 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya