Ini Kata JK Mengapa Indonesia Tak Semaju Thailand

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 12:37 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla berpidato sekaligus membuka Tempo Economic Briefing di Hotel Westin, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2016. TEMPO/Burhan Sholihin

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ada tiga kesalahan masa lalu yang membuat Indonesia tak semaju Malaysia dan Thailand.

"Pertama, ongkos krisis 1998 Rp 600 triliun. Kalau angka sekarang Rp 3.000 triliun," kata Jusuf Kalla dalam acara Tempo Economic Briefing di Hotel The Westin, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2016.

Dulu, kata Kalla, pemerintah terlalu mempercayai atau menggaransi semua sehingga terjadi penggelembungan di mana-mana. Akibat lanjutannya, pemerintah sekarang harus menanggung biaya yang tak murah.

Kedua, ujar Kalla, pemborosan kekayaan alam. Venezuela jatuh karena melakukan hal ini. Di Thailand, karena ekonomi efisien, harga gas industri bisa murah 6-7 dolar per mbtu.

Penyebab yang ketiga, ujar Kalla, besarnya subsidi BBM Rp 1.500 triliun. "Subsidi yang terbesar adalah yang dilakukan kabinet sebelum sekarang. Zaman kabinet saya harga naik tiga kali," ujar Kalla.

Penyebab ketiga, kata Kalla, pemerintah keliru menata ekonomi dari sentralistis ke otonomi. "Ongkos ekonomi sekarang tujuh kali lipat dari zaman sebelum otonomi," tuturnya.

Akibat tiga hal ini, terjadilah pergeseran. Menurut Kalla, sekarang belanja modal dan barang Indonesia kurang dari 20 persen. "Dulu belanja itu mencapai 50 persen sehingga pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh."

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Bambang Harymurti menegaskan, kondisi ekonomi dunia saat ini penuh ketidakpastian. Tempo mencoba melakukan pemetaan tentang ketidakpastian ekonomi dengan membuat Tempo Economic Briefing. "Harapannya agar pengusaha bisa mengantisipasi." (*)

BS

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

15 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya