TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka pergelaran Riau Expo 2016 dengan harapan pergelaran tersebut dapat meningkatkan investasi di daerah itu.
"Riau memiliki banyak potensi perekonomian seperti industri minyak bumi, sawit dan CPO, kelapa, karet. Selain itu, pariwisata, kuliner dan UMKM juga berpotensi untuk dikembangkan," katanya saat membuka acara Riau Expo 2016 di Pekanbaru, Senin (24 Oktober 2016) malam.
Kemenperin mendukung program industri CPO dengan mengembangkan Kawasan Industri Dumai dengan menjalin kerja sama dengan Pemerintahan Malaysia. Dumai merupakan kawasan industri unggulan Riau dan pintu gervang ekspor impor dan salah satu tol laut di Sumatra. Pihaknya juga mendukung peecepatan pembangunan Kawasan Industri Tanjung Buton di Siak dan Kawasan Industri Kuala Enok di Indragiri Hilir.
Kawasan industri tersebut diharapkan dapat meningkatkan komodutas-komoditas unggulan Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Airlangga mengatakan pihaknya juga ikut mengembangkan industri kuliner di Riau.
Salah satu jenis makanan unggulan di Riau yaitu sagu yang tebgah digembor-gemborkan Pemprov Riau ke internasional. Kemenperin akan mendukung pembangunan industri hilir sagu di Riau, selain di Indonesia Timur. "Pertumbuhan industri kuliner mencapai 9% per tahun," katanya.
Pagelaran Riau Expo diharapkan dapat menggenjot relalisasi investasi di sisa akhir tahun ini. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan investor gencar menanamkan modalnya di Riau melalui acara Riau Expo 2016. Andi Rachman mengakui ealisasi investasi Riau masih rendah dengan pencapaian hanya 57% dengan target tahunan Rp18,5% dari Januari hingga Oktober.
"Karena masih banyak kawasan hutan yang belum dibebaskan. Kita sudah menyusun draft Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang belum disahkan oleh pihak kementerian terkait," katanya. Riau Expo 2016 digelar di gedung convention center Ska CO.ex pada 24 Oktober hingga 30 Oktober 2016. Riau Expo diramaikan oleh ratusan stand dari pemerintah daerah dan pelaku usaha. Sejumlah industri yang turut memeriahkan iven Riau Expo 2016 ini, di antaranya PT. Riau Andalan Pulp and Paper (APRIL Grup).
Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan keikutsertaan perusahaan dalam Riau Expo ini merupakan wujud partisipasi dunia usaha terhadap pembangunan dan iklim investasi daerah. "Program unggulan RAPP yang ditampilkan kali ini antara lain program pemberdayaan masyarakat (Community Development, -CD), program Restorasi Ekosistem Riau (RER), dan program Pengelolaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)," ujar Rudi.
BISNIS.COM
Berita terkait
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar
13 jam lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDelegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
18 jam lalu
Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
1 hari lalu
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
1 hari lalu
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaRencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya
1 hari lalu
Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil
1 hari lalu
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
2 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
2 hari lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaTimothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group
3 hari lalu
Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar
Baca Selengkapnya