Menpar Ajak Pelaku Pariwisata Raja Ampat Melek Media  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 25 Oktober 2016 01:24 WIB

Seorang wisatawan berenang di Kawasan objek wisata Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Pengunjung dapat menyaksikan karang dan biota laut yang kaya di kawasan ini. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak pelaku industri pariwisata di seputar area Raja Ampat ikut memanfaatkan Indonesia Travel Xchange (ITX) Indonesia, platform market place yang memudahkan untuk memasarkan produk kepada calon wisatawan.

Arief menuturkan, pelaku industri pariwisata harus mulai melek perkembangan media digital dan memanfaatkannya untuk melakukan penjualan.

ITX merupakan pasar digital tempat bertemunya supply and demand side ke dalam satu platform yang lengkap, mulai sistem untuk searching, booking, dan payment.

"Jadi, pelaku industri Pariwisata yang bergerak di Raja Ampat, silakan bergabung di ITX, karena itu akan mempercepat dan mempermudah semua hal,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Oktober 2016.

ITX terbagi atas dua kategori, yakni pemasok atau industri yang langsung menjual fasilitas servis, seperti atraksi, hotel, resort, homestay, airline, dan lain-lain. Kedua, kategori distributor atau pembuat paket, yang biasanya diperankan oleh travel agent atau travel operator.

Sebelumnya, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan pihaknya sudah memutuskan untuk digital friendly. Pemda menggandeng Telkomsel membangun infrastruktur telekomunikasi di Pulau Pianemo.

“Di Kota Raja Ampat memang sudah ada Telkomsel, tapi di pulau tempat berwisata belum ada. Bulan depan akan ada 18 titik baru Telkomsel yang dipasang di pulau-pulau di Raja Ampat untuk memudahkan wisatawan berkomunikasi dan mengeksplorasi keindahan kami,” ujarnya.

Dia memahami media digital merupakan sarana yang ampuh untuk mempromosikan pengembangan potensi wisata. Untuk memaksimalkannya, pemda menggandeng semua pelaku usaha pariwisata di Raja Ampat dan melakukan capacity building agar melek digital.

"Kami juga meminta semua stakeholder pariwisata dan pelaku pariwisata melek teknologi dan rajin mengunggah semua informasi tentang keindahan Raja Ampat ke media sosial," kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo.

Pihaknya juga mengemas situs resmi seperti officialrajaampat.com dan dalam waktu dekat akan meluncurkan situs baru www.rajaampatmall.com. Tak hanya itu, pemda juga tengah menyiapkan aplikasi mobile visit Raja Ampat yang dapat diunduh di telepon seluler pintar.

BISNIS



Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya