Strategi Harga Gas Tak Tepat, ESDM: Penerimaan Negara Hilang  

Senin, 24 Oktober 2016 17:24 WIB

Petugas memeriksa tekanan gas di Pressure Reducing Station PT PGN di Semarang, 8 September 2016. PGN area Semarang telah menyalurkan ke delapan pelanggan industri di kawasan Tambak Aji. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkirakan bakal ada potensi kehilangan penerimaan negara jika strategi yang diambil untuk menurunkan harga gas industri di Indonesia tak tepat. "Harga gas di tingkat hulu sudah dikalkulasikan dengan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dan PPh (pajak penghasilan)," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja Puja dalam media briefing di kantornya di Jakarta Selatan, Senin, 24 Oktober 2016.

"Jika keduanya dihilangkan, harga gas bisa turun. Tapi penerimaan negara bisa hilang," kata Wiratmaja. Pernyataan ini menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo agar harga gas turun menjadi US$ 6 per MMBTU. Penurunan harga gas tersebut, menurut Presiden, bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri di Indonesia.

Wiratmaja menjelaskan bahwa harga gas di Indonesia saat ini untuk tingkat hulu adalah US$ 5,9 per MMBTU. Dengan perhitungan biaya transmisi US$ 0,9 dan distribusi US$ 1,5, maka harga gas akhir pada tingkat pengguna adalah US$ 8,3 per MMBTU. "Ini data yang bicara, belum masuk kebijakan," tuturnya.

Menurut Wiratmaja, harga gas pada tingkat hulu bisa saja ditekan hingga US$ 5,1 per MMBTU kalau tidak ada PNBP. "Tapi penerimaan negara bisa hilang US$ 544 juta per tahun," ucapnya. Adapun jika PPNB dan PPh dihapus sekaligus, penerimaan negara yang hilang bisa mencapai US$ 1,265 miliar per tahun.

Selain itu, Wiratmaja mengungkapkan bahwa komponen biaya dalam production sharing contract atau kontrak bagi hasil juga tidak bisa ditekan untuk menurunkan harga gas. "Jangan, kita harus menghormati kontrak dengan KKKS (kontraktor kontrak kerja sama)," katanya.

Pilihan yang paling mungkin untuk menekan harga gas, ujar Wiratmaja, adalah melalui penurunan biaya cost recovery atau biaya pemulihan eksplorasi minyak dan gas. "Dua komponen dalam cost recovery bisa ditekan, yaitu capital expenditures (Capex) dan operating expenses (Opex).”

FAJAR PEBRIANTO | RR ARIYANI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya