Soal BBM Satu Harga, Begini Rencana Pemerintah

Kamis, 20 Oktober 2016 19:25 WIB

Pekerja beraktifitas di kilang Pertamina pengolahan unit VII Kasim, Sorong, Papua Barat, 3 Juni 2013. Kilang ini memiliki kapasitas pengolahan 10.000 barel/hari untuk memenuhi kebutuhan BBM di Papua dan Maluku. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan skema dan aturan tertentu untuk memastikan bahwa target satu harga bahan bakar minyak (BBM) di daerah pedalaman dan akan segera direalisasikan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja, mengatakan mekanisme subsidi silang akan digunakan untuk menyeragamkan harga BBM tersebut.

Wiratmaja mencontohkan selama ini terdapat perbedaan volume BBM yang dijual Jakarta dan Papua cukup besar. "Di sini (Jakarta) bisa jual (BBM) 30 ton, di sana (Papua) barangkali cuma 1 ton. Maka margin di sana (Papua) kan harus lebih tinggi biar ekonomis," ungkap Wiratmaja di Komisi VII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.

Baca juga: Pemerintah Pede Terbitkan Samuari Bond Tanpa Jaminan JBIC

Mengenai permasalahan lain terkait distribusi, Wiratmaja mengungkapkan bahwa jalur distribusi paling efisien untuk menyalurkan BBM ke masing-masing daerah pedalam tersebut berbeda-beda. Pilihan menggunakan distribusi lewat jalur laut, darat, dan udara, juga harus melihat kondisi tiap daerah.

Wiratmaja memberi contoh, di Kota Krayan, Kalimantan Utara, atau Wamena yang tidak ada infrastruktur jalan akhirnya menggunakan pesawat untuk mendistribusikan BBM. “Itu saja ongkos nya sudah Rp 30 ribu per liter," ucapnya.

Wiratmaja juga menjelaskan akan ada batas atas dan batas bawah dalam penentuan margin ini. Namun ia enggan membeberkan secara rinci berapa harga yang dipatok oleh Kementerian Energi tersebut. "Karena belum final, jadi saya tidak boleh sampaikan,” tuturnya.

Simak lainnya: Tersangkut Kasus Jual Aset, Dahlan Iskan Seret Eks Gubernur

Semua alternatif perhitungan, menurut Wiratmaja, sebetulnya sudah ada. “Cuma karena belum ada laporan detil ke pimpinan dan belum diputuskan, jadi saya belum boleh sampaikan. Tapi minggu depan akan disampaikan."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana menerapkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di Papua dan Papua Barat. Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah pun merevisi aturan soal margin pengusaha SPBU, yang saat ini ditetapkan Rp 300 per liter. SPBU daerah pedalaman akan lebih besar marginnya dari perkotaan, agar orang tertarik untuk melakukan investasi.

FAJAR PEBRIANTO | RR ARIYANI

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

30 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

31 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

53 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

54 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

58 hari lalu

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya