Rusia Bangun Pengolahan Ikan di Indonesia

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 15:47 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Investor asal Rusia, Blackspace, berencana berinvestasi dalam pembangunan ruang pendingin makanan atau "cold storage", pabrik es dan fasilitas pengolahan hasil perikanan di Indonesia. Rencana investasi tersebut disampaikan dalam pertemuan pemilik perusahaan, Alexander Isaev, dengan delegasi Komisi IV DPR RI dan sejumlah kementerian Indonesia di Moskow, Rusia baru-baru ini. Demikian siaran pers dari Blackspace Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.

Delegasi Komisi IV DPR RI menghadiri pertemuan di kantor perusahaan tersebut di Usovo, Moskovskaya Oblast dalam rangka kunjungan resmi ke Rusia.

Kunjungan tersebut guna mempelajari pengalaman negara tersebut dalam menyusun dan melaksanakan regulasi bidang pertanian, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan serta pangan.

Pertemuan itu juga dimanfaatkan oleh kedua belah pihak guna mengumpulkan informasi mengenai aktivitas perusahaan Rusia di Indonesia. Sejumlah proyek telah dikerjakan Blackspace di Indonesia sejak Agustus 2015.

Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan DPR RI mendukung aktivitas Blackspace di Indonesia.

Menurut Edhy, pemerintah Indonesia mengapresiasi upaya para investor yang membangun fasilitas pengolahan ikan di dalam negeri dan mendukung kebijakan larangan ekspor mineral mentah.

Kebutuhan akan infrastruktur pengolahan dan penyimpanan ikan semakin besar karena volume produksi ikan meningkat secara signifikan seiring berhasilnya kebijakan Menteri Susi dalam memberantas penangkapan ikan ilegal secara tegas.

Kelompok kerja yang di antaranya termasuk perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menentukan sepuluh lokasi pertama di mana Blackspace akan memulai pembangunan infrastruktur untuk industri perikanan dalam waktu dekat.

Untuk merealisasikan proyek tersebut, telah didirikan pula perusahaan PerindoSpace yang merupakan usaha bersama antara Blackspace dan Perum Perindo.

Pembangunan tahap awal direncanakan akan dimulai dari Pulau Natuna. Proyek Blackspace di bidang perikanan menjadi topik pembahasan pimpinan Blackspace dengan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang termasuk dalam anggota delegasi RI.

Perusahaan ini terutama bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan sumber daya alam, termasuk pertambangan batubara kalori tinggi di Pulau Kalimantan.

Selain itu, proyek pembangunan 60 pabrik feronikel di Sulawesi Tenggara, produksi mangan dioksida di bagian barat Pulau Timor serta proyek produksi alumina di Kalimantan Barat.

Blackspace juga telah memulai pembangunan jalur rel kereta api di Kalimantan Tengah dengan total panjang 500 km guna melayani kebutuhan transportasi dan logistik perusahaan, khususnya pengangkutan batubara dari lokasi pertambangan sampai ke pelabuhan.

Di samping proyek di sektor pertambangan, Blackspace juga secara aktif berperan dalam pembangunan di bidang ekonomi strategis lainnya di Indonesia.

Berdasarkan hasil pertemuan pemimpin Blackspace dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di sela-sela KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada Mei lalu, telah disepakati bahwa Blackspace akan berinvestasi.

Penanaman modal perusahaan Rusia tersebut dalam pembangunan sejumlah fasilitas pendukung industri perikanan dan kelautan sebagai upaya dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sentra perikanan terpadu.

Proyek lain yang banyak mendapat perhatian dari para anggota DPR maupun delegasi kementerian adalah pembangunan "situation room" di kantor Blackspace di Jakarta.

Ruang situasi tersebut ditujukan tidak hanya untuk keperluan internal perusahaan termasuk pengawasan dan analisis data yang diperoleh dari lokasi proyek Blackspace di lapangan, tetapi juga dapat digunakan oleh lembaga eksekutif dan pemerintah Indonesia.

"Situation room" ini antara lain dapat membantu identifikasi awal titik api dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut, juga menjadi instrumen pemberantasan penangkapan ikan ilegal.

Dalam perbincangan dengan para anggota delegasi, Alexander Isaev juga menginformasikan rencana Blackspace untuk mulai menggarap beberapa proyek di bidang pertanian, termasuk produksi sejumlah komoditas unggulan, seperti minyak sawit dan karet.


ANTARA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

16 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

46 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

46 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

46 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

47 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

47 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

5 Maret 2024

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya