Cina Kurangi Surat Utang Negara AS
Rabu, 19 Oktober 2016 09:24 WIB
KAA, Bendera nasional Republik Rakyat Cina. Wikipedia.org
TEMPO.CO , Jakarta - Cina, pembeli utama surat utang negara Amerika Serikat, mengurangi kepemilikannya pada Agustus, untuk tiga bulan berjalan. Demikian menurut data terbaru dari Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Selasa, 18 Oktober 2016. Cina memangkas surat utang AS yang dipegangnya sebesar US$ 33,7 miliar pada Agustus, dengan total kepemilikan turun menjadi US$ 1,1851 triliun. Cina telah mengurangi kepemilikan surat utang AS selama tiga bulan berturut-turut. Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, juga memotong kepemilikannya sebesar US$ 10,6 miliar menjadi US$ 1,144 triliun pada Agustus 2016. Pada akhir Agustus, kepemilikan asing secara keseluruhan atas surat utang AS turun menjadi US$ 6,1964 triliun dari posisi Juli sebesar US$ 6,2479 triliun. Demikian dilaporkan Xinhua. ANTARA
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
5 jam lalu
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca Selengkapnya
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
14 jam lalu
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca Selengkapnya
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
17 jam lalu
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
17 jam lalu
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca Selengkapnya
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal
18 jam lalu
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal
Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.
Baca Selengkapnya
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
1 hari lalu
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air
Baca Selengkapnya
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
1 hari lalu
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca Selengkapnya
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
1 hari lalu
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.
Baca Selengkapnya
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
2 hari lalu
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca Selengkapnya
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
4 hari lalu
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 menit lalu
3 jam lalu
14 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu