IHSG Dibuka Menguat ke Level 5424,67

Reporter

Selasa, 18 Oktober 2016 10:51 WIB

Harga saham PT Paramita Bangun Sarana Tbk dan PT Aneka Gas Industri Tbk melesat usai resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 28 September 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa, 18 Oktober 2016 dibuka menguat 0,27 persen atau 14,37 poin ke level 5424,67.
Pada pukul 09.44 WIB Indeks terpantau terus melanjutkan penguatan, naik 0,6 persen atau 32,84 poin ke level 5443,14.

Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, sebanyak 144 saham menguat, 69 saham melemah, dan 325 saham stagnan. Adapun dari seluruh indeks sektoral yang diperdagangkan di bursa efek, seluruhnya kompak menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,5 persen, disusul sektor pertambangan dan properti yang kompak menguat 1,2 persen.

Analis ekonomi dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada menuturkan, mengawali pekan ini, IHSG mampu bergerak anomali terhadap jalannya bursa Asia. Adanya sentimen positif dari domestik, yakni surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada September, membuat pelaku pasar kembali melakukan aksi beli.

Neraca perdagangan mampu mencatatkan surplus tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Ekspor Indonesia pada September turun 1,84 persen dibandingkan Agustus mencapai US$ 12,51 miliar, dan hal tersebut diimbangi dengan penurunan impor sebesar 8,78 persen dibandingkan Agustus mencapai US$ 11,30 miliar. Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan September 2016 meningkat mencapai US$ 1,21 miliar dibandingkan sebelumnya US$ 363 juta.

Menurut Reza, laju IHSG berhasil melanjutkan penguatan. “Meski harus menguji level psikologis baru di area 5450an, IHSG berpeluang untuk terus melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek untuk setidaknya mencoba level 5500,” ujar Reza Priyambada, Selasa, 18 Oktober 2016.

Reza memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada dalam level support 5.328-5.371 dan resisten 5.420-5.432. “Meski begitu, banyaknya agenda penting global di pekan ini, kami tekankan untuk terus meningkatkan kewaspadaan yang ada,” ucap dia.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya