Menperin: Formula Harga Gas Industri Sudah Disepakati  

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 23:04 WIB

Airlangga Hartarto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan sudah ada harmonisasi formulasi antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tentang harga gas industri. Formulasi ini berada di kisaran angka yang bersaing.

"Formulasinya tinggal dimasukkan angkanya, sudah sama," kata Airlangga saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2016.

Airlangga menjelaskan, salah satu hasil elaborasi kementeriannya dengan Kementerian Energi adalah formulasi industri bah, petrokimia, kaca, keramik, yang mutlak membutuhkan harga gas yang kompetitif.

Baca: Tak Paham tentang Energi, Jonan: Modal Saya, Mantan Menteri

Airlangga menuturkan, nantinya akan ada perbedaan harga gas industri, tergantung dari letak wilayah. "Di Sumatera nanti berapa harganya, Jawa berapa, Sulawesi bisa berapa, mesti dilihat dari sumber gas dan sebagainya."

Ketika ditanyakan wacana impor gas untuk menekan harga gas industri, menurut dia, hal itu belum diputuskan. Namun dia memastikan, jika harga gas dalam negeri bisa bersaing, lebih baik memakai gas dalam negeri saja. "Tapi kalau yang lain bisa murah, ya nanti dilihat," ucapnya.

Simak: Jembatan Nusa Lembongan Ambruk, 8 Orang Tewas

Presiden Joko Widodo menargetkan harga gas untuk industri dapat turun menjadi US$ 5 hingga US$ 6 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU) guna meningkatkan daya saing industri di Indonesia.

Pemerintah ingin menurunkan harga gas untuk industri di Indonesia yang masih berkisar pada US$ 9,5 per MMBTU agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan negara-negara lain, khususnya di ASEAN.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

8 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

11 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

13 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

13 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya