Pelni Jadwal Ulang Destinasi Wisata Bahari 2016

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 23:04 WIB

Dengan kapal motor, Gili Laba dapat ditempuh selama 1 jam dari Pulau Komodo atau 4 jam dari Labuan Bajo. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memutuskan menjadwal ulang beberapa destinasi Wisata Bahari 2016 setelah mempertimbangkan pasar dan posisi kapal.


Akhmad Sujadi, Manager Komunikasi & Hubungan Kelembagaan PT Pelni, mengungkapkan, jadwal baru yang sudah diputuskan antara lain destinasi wisata ke Labuan Bajo (NTT), dan Derawan (Kaltim).


"Sedangkan destinasi wisata ke Raja Ampat, Wakatobi, Bandaneira tidak berubah. Destinasi wisata Labuan Bajo yang semula akan digelar selama empat hari di-reschedule menjadi 1-4 Desember 2016," ujarnya, Senin (17 Oktober 2016).


Adapun Kapal yang digunakan tetap KM. Tilongkabila. Sujadi mengatakan wisatawan dengan tujuan Labuan Bajo akan mengunjungi Taman Nasional Komodo, Pulau Kanawa, Pink Beach dan Air Terjun Cuanca Rami.


Sementara itu, destinasi kedua yang dijadwal ulang Derawan, Kalimantan Timur, dari semula 10-13 Oktober 2016 dengan KM. Bukit Siguntang juga digeser menjadi tanggal 9 -11 Desember 2016.


Advertising
Advertising

"Wisatawan dari berbagai Kota menuju Kota Balikpapan, lalu ke pelabuhan dan naik Kapal Pelni yang akan mengantar wisatawan ke Derawan.”


Dia menuturkan, destinasi Raja Ampat dan lainnya dilaksanakan sesuai jadwal, yakni 30 Oktober-2 November 2016. Wisatawan, kata Sujadi, dapat mengawali wisata dari Pelabuhan Sorong.


Kemudian, kapal akan bergerak menuju ke Yenbuba dengan kegiatan mengunjungi Pulau Pasir Timbul, kampung Yenbuba, touring boat, snorkeling dan diving. Hari berikutnya, dia mengatakan, wisatawan akan diajak ke Painemo dengan kegiatan tracking bukit, touring boat, snorkeling dan diving.


Wisatawan akan menuju ke Arborek untuk melakukan bird watching, touring ke Goa Kelelawar, snorkeling dan diving.


Untuk Destinasi Wisata Wakatobi, dia menegaskan Pelni tetap akan melaksanakan program ini pada 12-15 November 2016. Menurut Sujadi, perjalanan wisatwan diawali dari Pelabuhan Baubau menuju Pulau Hoga dan Pulau Tomia untuk melakukan snorkeling dan diving.


Setelah itu, wisatawan akan kembali ke Pelabuhan Baubau dan selanjutnya Kapal akan ke Makasar. Terakhir Wisata Bahari ke Bandaneira telah ditetapkan akan dilaksanakan pada 4-7 Desember 2016. Dalam destinasi ini, wisatawan akan naik KM Tidar dari Pelabuhan Ambon menuju Bandaneira.


Benteng Belanda


Wisatawan akan mengunjungi Benteng Belgica, Pulau Hatta, Pulau Pisang dan Pulau Karaka. Selain itu, Sujadi mengatakan wisatawan akan diajak menikmati pemandangan alam nan indah di benteng peninggalan Belanda dan melakukan snorkeling dan diving dengan pemandangan bawah laut yang sangat menawan.


Sebelumnya, Pelni telah meluncurkan enam destinasi Wisata Bahari Tahun 2016 pada Kamis (15/9/2016) di Ecovention, Ecorpark Ancol. "Dari 6 destinasi, tiga destinasi baru dan tiga destinasi merupakan pengulangan tahun lalu," papar Sujadi.


Destinasi wisata 2016 terdiri Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Karimunjawa (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Bandaneira (Ambon), dan Derawan (Kalimantan Timur). Khusus untuk Karimun Jawa, dia menambahkan sudah rutin dua minggu sekali dengan KM. Kelimutu dari Semarang-Karimunjawa sejak awal tahun 2016.


Dikatakan, harga belum termasuk transportasi udara dan transportasi lain ke Pelabuhan awal. Namun, harga paket sudah termasuk layanan Floating Hotel, makan pagi, siang dan malam, coffe break, guest aminity, boat touring, snorkeling dan pemandu di tempat destinasi wisata.


"Untuk diving ditambah biaya antara Rp1,2 hingga Rp1,4. Kamar kelas satu terdiri 2 bed, kamar kelas 2 terdiri 4 bed dengan kamar mandi dalam. Sedangkan untuk kelas budget tidur rama-ramai," katanya.


Hingga saat ini, destinasi wisata ke Raja Ampat telah terdaftar sekitar 64 peserta. Kamar di kelas satu dan kelas dua telah habis terjual, masih terisisa lebih dari 100 bed untuk kelas budget atau kelas ramai-ramai.


“Untuk pemesanan dapat menghubungi contact center Pelni 162 atau 021-162 dari luar Jabodetabek atau HP.”


BISNIS.COM

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

58 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

58 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya