Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta--Usai membuka acara Sail Selat Karimata di Kalimantan Barat, rombongan Presiden Joko Widodo langsung menuju Jawa Tengah. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 15 Oktober 2016, presiden melihat pengerjaan proyek jalan tol Solo-Kertosono.
Tiba pukul 14.20 WIB Jokowi berkendara menuju Kabupaten Karanganyar, tepatnya ke Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat. Kedatangan Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Sebelumnya, saat membuka Sail Selat Karimata 2016, Presiden meminta kepada masyarakat di Kabupaten Kayong Utara agar menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak ekonomi. "Sail ini harus jadi momentum untuk menjaga, merawat, serta memanfaatkan sumber daya alam kelautan," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin Indonesia kembali ke jati dirinya sebagai bangsa bahari. Sebab, 71 persen wilayah Indonesia ialah lautan. Menurut Jokowi, laut bukanlah pemisah tapi justru penghubung satu dengan lainnya. "Laut bukan memisahkan antarbangsa," ucapnya.
Sail Selat Karimata tahun ini merupakan yang kedelapan kalinya digelar. Pada penyelenggaraan kali ini pemerintah berupaya mengembangkan destinasi wisata bahari dengan memperkuat pembangunan infrastruktur pendukungnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tujuan pelaksanaan sail sebelumnya difokuskan pada pembangunan daerah tertinggal. "Kali ini pada pengembangan destinasi wisata bahari dan pengembangan infrastrukturnya," ucap Luhut.