TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat meminta Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri serta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral belajar dan bergerak cepat karena sejumlah tugas berat di sektor energi telah menanti.
"Jadi harus segera dipelajari dengan cepat, tidak ada lagi wacana dan kajian, langsung move on," ujar anggota Komisi VII DPR, Dito Ganinduto, dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu, 15 Oktober 2016.
Dito mengatakan duet pimpinan Kementerian ESDM ini harus segera melanjutkan kebijakan-kebijakan yang lalu. Selain itu, keduanya diminta untuk mengoptimalkan dan bekerja sama dengan eselon satu. "Kami dari DPR akan memberikan dukungan politik yang menyukseskan ESDM."
Menurut Dito, sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan di antaranya adalah memperkuat cadangan energi nasional, mendukung swasembada bahan bakar minyak dengan mengurangi impor, proyek besar seperti listrik 35 ribu megawatt, Blok Masela, hingga upaya peningkatan elektrifikasi Indonesia mencapai 90 persen.
Dito mengatakan pihaknya menyadari ESDM sebagai sektor yang sangat strategis. Menurut dia, Komisi VII DPR sebagai mitra baru akan menggelar rapat dengan duet baru Kementerian ESDM ini pekan depan. "Kita akan mempertanyakan kebijakan yang on going, sudah sejauh mana, intinya kebijakan yang sudah ada dilanjutkan."
Sebelumnya, juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi S.P., mengatakan menteri dan wakilnya itu diharapkan bisa membenahi persoalan di sektor energi dan mineral.
"Jonan ini orangnya berani, punya integritas, kemudian juga punya kapasitas dan kapabilitas," ucap Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat kemarin. Sesuai arahan presiden, kata dia, posisi Menteri ESDM mesti berasal dari kalangan profesional bukan politik.
GHOIDA RAHMAH
Berita terkait
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2
10 hari lalu
PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.
Baca SelengkapnyaTony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN
15 hari lalu
Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri
37 hari lalu
Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.
Baca Selengkapnya8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas
38 hari lalu
Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
40 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaFT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia
42 hari lalu
Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454
50 hari lalu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
57 hari lalu
Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..
1 Maret 2024
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri
27 Februari 2024
Pertamina Patra Niaga 27 Tahun membangun masa depan energi Indonesia.
Baca Selengkapnya