Pasar Eropa Minati Produk Kayu Ringan asal Indonesia

Reporter

Jumat, 14 Oktober 2016 23:02 WIB

Presiden RI Joko Widodo didampingi Istri Iriana Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukitosaat melihat salah satu produk kerajinan pada pameran Jakarta Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 di JiExpo Kemayoran, Jakarta,12 Oktober 2016. Dalam pameran produk-produk unggulan Indonesia TEI 2016 tersebut juga menjadi momentum bagi para pengusaha dalam dan luar negeri mendapatkan berbagai produk unggulan serta menjadi ajang pertukaran informasi mengenai produk buatan Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda bersama Pejabat Ekonomi Kedutaan Besar Jerman di Jakarta Thomas Schnur menyaksikan penandatanganan kerja sama Strategy Paper on Ilghtweight Timber Indonesia dan Service Agreement on Interzum 2017 di sela Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, Jumat, 14 Oktober 2016. "Penandatanganan ini dilakukan untuk meningkatkan ekspor produk kayu ringan Indonesia khususnya ke Eropa," ujar Arlinda.

Menurutnya kerja sama itu dilakukan antara Direktorat Jenderal PEN Kemendag dengan Import Promotion Desk (IPD) Jerman. Arlinda menuturkan transaksi kerja sama ini sebesar USD 2,88 juta. Negara-negara Eropa, ujarnya, mulai gencar melakukan kerja sama perdagangan dengan Indonesia.

Selain itu, kata dia, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan di dunia dalam hal produksi dan ekspor kayu ringan. Indonesia juga kaya sumber bahan baku kayu ringan yang saat ini diminati oleh industri kayu di negara-negara Eropa. "Pasar Eropa sangat menjanjikan untuk produk kayu ringan karena permintaan terus meningkat," ujar Arlinda.

Arlinda berujar masyarakat Eropa mulai banyak memanfaatkan kayu ringan dalam industri perkakas dapur, alat rumah tangga, dan otomotif. Selain itu masyarakat Eropa juga mulai mementingkan produk bernilai tambah dan berkelanjutan.

IPD Jerman membawa rombongan misi pembelian kayu ringan sebanyak sepuluh importir. Dari kunjungan tersebut akhirnya disepakati kerja sama dengan transaksi USD 2,88 juta. Delegasi tersebut juga telah melakukan kunjungan dan pertemuan bisnis ke delapan perusahaan kayu ringan di Medan, Semarang, dan Surabaya. "Terakhir mereka mengunjungi TEI ini dan langsung tanda tangan kerja sama,"ujar Arlinda.

Arlinda mengatakan IPD Jerman percaya dengan produk Indonesia dalam kayu ringan. Karena itu mereka memandang Indonesia sebagai negara perintis pencipta dan pengekspor kayu ringan inovatif ke pasar Eropa. "Ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kayu untuk meningkatkan pemasaran mereka dengan langkah startegis dan penguatan branding," kata dia.

Sebelumnya pada hari kedua penandatanganan kontrak dagang misi pembelian didominasi oleh importir asal Australia dengan produk makanan dan minuman. Penandatanganan kontrak senilai US$ 7,99 juta yang terjadi pada hari kedua ini didominasi oleh importir asal Australia. "Hari ketiga masuk ke industri kayu ringan sehingga semakin beragam jenis kerja sama kita dengan negara lain," ujar dia.

Kementerian Perdagangan selaku penyelenggara acara TEI 2016 menampilkan 1.100 perusahaan nasional sebagai peserta pameran. Berbagai produk dipamerkan dalam enam zonasi yaitu manufaktur; furnitur dan dekorasi rumah; produk makanan, minuman, perikanan, dan pertanian; kerajinan premium, kecantikan, dan gaya hidup; industri kreatif; serta jasa dan investasi. Pameran ini dimulai sejak 12 Oktober dan akan berlangsung hingga 16 Oktober 2016.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

11 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

15 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya