Petugas mengoperasikan saluran gas CNG di CNG Plant milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Muara Tawar, Bekasi, 8 September 2015. CNG Plant berkontribusi 5%-10% terhadap total daya listrik 2045 Megawatt yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) hari ini meresmikan 30 infrastruktur distribusi dan transmisi listrik yang beroperasi di Regional Jawa Bagian Barat dan Banten. Fasilitas ini memiliki kapasitas tegangan total 2.600 KVA dan 98,5 kilometer sirkuit. "Dampaknya ke pelanggan ini lebih stabil dan mengurangi susut jaringan," kata Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat dan Banten Murtaqi Syamsuddin, Jumat, 14 Oktober 2016.
Dari 30 infrastruktur itu terdapat 24 fasilitas yang terdiri atas gardu induk dan trafo serta 6 unit transmisi. Murtaqi mengatakan pembangunan jaringan diperlukan guna menyangga beban puncak sistem kelistrikan Jawa Bagian Barat yang saat ini mencapai 7.000 MW. Pertumbuhan beban di wilayah ini diperkirakan sekitar 4 persen per tahun.
Untuk wilayah Jakarta, perusahaan setrum negara ini menyiapkan strategi khusus. Perseroan menerapkan sistem looping melalui pembangunan enam gardu induk tegangan ekstra tinggi (GITET) berkapasitas 500 KV mengelilingi Ibukota. Fasilitas tersebut di antaranya GITET Kembangan, GITET Duri Kosambi, GITET Muara Karang, GITET Priok, GITET Muara Tawar, dan GITET Lengkong.
Masa operasi gardu induk itu diperkirakan berlangsung sepanjang tahun 2018-2019. Sistem Kelistrikan Jakarta saat ini ditopang oleh 11 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 KV dan Gardu Induk (GI) 150 KV yang sebagian besar sudah dibebani diatas 80 persen.
Murtaqi mengatakan pembangunan fasilitas distribusi berbarengan dengan rencana pembangunan pembangkit skala besar di sekitar Jakarta yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Jawa 1, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Priok, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Muara Karang.
Adapun peresmian peletakan batu pertama hari ini dilakukan di GITET Lengkong 500 KV yang berkapasitas 500 MVA. Proyek memakan anggaran perusahaan sebesar Rp 389 miliar.
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
3 hari lalu
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
18 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
21 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik