Dibuka Melemah, IHSG Merangkak ke Zona Hijau  

Reporter

Jumat, 14 Oktober 2016 11:00 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini dibuka melemah di level 5.338,69, atau turun tipis 1,71 poin (0,03 persen) dibanding penutupan kemarin di level 5340,40.

Namun pelemahan itu hanya sesaat. Pada pukul 09.13 WIB, indeks menguat ke level 5.347,52 atau naik 7,02 poin (0,13 persen). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 115 saham menguat, 53 saham melemah, 66 saham stagnan, dan 304 tak diperdagangkan.

Penguatan IHSG diikuti oleh indeks sektoral yang hampir semua bergerak naik, kecuali sektor properti yang masih melemah 0,4 persen, serta sektor agrikultur dan industri dasar yang masih kompak melemah 0,2 persen.

Menguatnya indeks di Bursa Efek Indonesia sejalan dengan Bursa Asia, kecuali Shanghai Composite Index di Cina yang masih melemah 0,38 persen atau 11,48 poin ke level 3.049,87. Adapun Indeks Nikkei 225 Tokyo Jepang menguat 0,07 persen atau 11,4 poin ke level 16.785,64, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,48 persen atau naik 111,13 poin ke level 23.142,44, dan Indeks Straight Times Singapura menguat 0,05 persen atau 1,45 persen di level 2.806,93.

Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Salah satunya sentimen negatif kawasan Asia, di mana data ekspor dan impor Cina yang pada September lalu tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, yakni turun 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan turun 2,8 persen dibanding Agustus 2016.

“Buruknya data ekspor Cina September telah memicu tekanan di saham tambang yang sebelumnya cenderung menguat,” ucap David. Selain itu, meningkatnya risiko pasar saham juga dipicu oleh melemahnya rupiah atas dolar Amerika Serikat menyusul semakin kuatnya kemungkinan kenaikan bunga di AS pada Desember mendatang.

David memperkirakan perdagangan hari ini akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan support 5.295 dan resistan 5.370. “Cenderung di teritorial negatif.”

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya