TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk area Balikpapan akan menjalin perjanjian kerja sama dengan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) untuk penyedian sistem transaksi keuangan, yakni Payment Bill dan Mandiri Autocollection.
Dua produk Mandiri itu akan melancarkan dan memudahkan transaksi keuangan antara pelabuhan dengan seluruh rekanan bisnisnya. Business Head Mandiri area Balikpapan Surya Tedi Jamil mengatakan dua sistem itu ditargetkan mulai aktif dioperasikan pada November.
"KKT sendiri merupakan nasabah kami. Di sana, kami sudah ada ATM, mesin EDC, dan Mandiri Cash Management. Payment Bill dan Mandiri Autocollection akan melengkapi layanan kami di sana. Kami juga berencana untuk buka kantor kas di KKT," jelas Tedi, Kamis, 13 Oktober 2016.
Kedua sistem itu akan diterapkan pada transaksi bisnis bongkar muat. Payment Bill merupakan solusi pembayaran terintegrasi melalui e-channel Mandiri, seperti ATM, mobile banking, internet banking, MCM, dan mesin EDC.
Mandiri Autocollection merupakan solusi pembayaran jasa bongkar muat dari perusahaan-perusahaan perkapalan ke pelabuhan melalui mekanisme pendebitan rekening otomatis yang dilengkapi dengan fitur penahanan dana.
Menurut Tedi, dengan kedua sistem tersebut, transaksi pembayaran akan lebih aman dari kebocoran dana. Selain itu, pengguna jasa yang sudah menjadi nasabah Mandiri juga tidak akan dikenai biaya-biaya transaksi antarbank.
"Penyediaan sistem transaksi ini juga memberikan manfaat bagi Mandiri karena ada potensi penambahan nasabah baru, apalagi pada produk Mandiri Autocollection. Kalau ada potensi penambahan nasabah, berarti potensi penjualan produk-produk lainnya juga ada," ujarnya.
BISNIS.COM
Berita terkait
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
6 menit lalu
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaKoalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
21 jam lalu
Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference
1 hari lalu
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.
Baca SelengkapnyaLivin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
3 hari lalu
Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaRealisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun
5 hari lalu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun
5 hari lalu
Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.
Baca SelengkapnyaHilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
6 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
7 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaBI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
11 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
16 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca Selengkapnya