Menengok Karya Penyandang Disabilitas di Jatim Fair

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 19:27 WIB

Penyandang disabilitas sedang melukis di stan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dalam acara Jatim Fair di Grand City, Surabaya. (RIRIS ARIMBI | TEMPO)

TEMPO.CO, Surabaya -Memiliki keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk tetap berkarya. Sekitar 40 orang penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan seni memamerkan kreativitasnya di stan Dinas Sosial Jawa Timur dalam acara pameran Jatim Fair, yang diselenggarakan di Grand City, Surabaya.



Usmanul Chotib, staf Dinsos Provinsi Jawa Timur mengatakan para penyandang disabilitas tersebut dibina di panti sosial agar bisa menyalurkan kreativitas, berkarya, dan diajarkan hidup mandiri. “Ada yang tuna netra, cacat fisik, tuna rungu, tuna rungu-wicara, dan sebagainya,” kata Usmanul, ditemui di stan Dinas Sosial, Rabu 12 Oktober 2016.



Ada berbagai macam aneka kerajinan hasil karya mereka. Seperti wayang ukir, lukisan, keset, hingga bordir. “Walaupun cacat, mereka punya keahlian tersendiri, jadi bisa mandiri,” ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut.


Advertising
Advertising


Hasil karya tersebut dijual untuk menopang perekonomian para penyandang disabilitas. Dinsos, kata Usman, sama sekali tidak mengambil keuntungan dari penjualan tersebut. “Berapapun hasilnya, kembali ke orangnya,” kata Usman. Dia menambahkan, salah satu pembeli karya-karya tersebut adalah Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.



Baca juga:
Permen Jari Berzat Adiktif Ditemukan di Kediri
Waspada Kejahatan Digital, Cek Unggahan Foto Anak



Pameran karya penyandang disabilitas itu mengusung tema ‘Kami Mampu Berkarya untuk Jawa Timur Luar Biasa’. Mulyono misalnya. Pria asal Sumberpucung, Malang mengaku senang mendapat undangan dari Dinsos untuk memamerkan karyanya di stan tersebut. “Kami diberi segala fasilitas yang sudah sangat baik. Hotel, makan, akomodasi, dan lain-lain,” tutur pria 40 tahun tersebut.



Meski dalam kondisi lumpuh, pria ini tak pernah berhenti berkarya. Pemasaran wayang ukir buatannya, sudah cukup terkenal di wilayah lokal. Untuk setiap wayang ukir karyanya dibandrol dengan kisaran harga Rp 350.000 hingga Rp 1.500.000. “Meskipun dijual di Jatim Fair, harga tetap sama. Tidak saya naikkan,” tutur dia.



Perhelatan Jatim Fair 2016 kali ini diikuti lebih dari 550 peserta. Sebagian besar menampilkan potensi produk unggulan daerah berorientasi ekspor dari berbagai Kabupaten/Kota se-Jatim maupun dari luar Jatim, BUMN/BUMD, perusahaan manufaktur, pengrajin UKM dan koperasi, serta produk lainnya.



Jatim Fair 2016 menampilkan konser musik nonstop 11 hari dari beberapa band ternama ibukota di antaranya Kahitna, Yovie & The Nuno, Wali. Di area Convention hall lantai 3, selama pameran juga digelar aneka lomba dan kompetisi. Jam buka pameran setiap hari mulai pukul 11.00 sampi 22.00 WIB, dan bebas biaya masuk pada hari Senin sampai Jumat pukul 11.00-16.00 WIB



RIRIS ARIMBI | NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

3 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

5 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

18 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

22 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

22 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

23 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

24 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

26 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya