90 Persen Ikan Tangkap Batam Diekspor ke Singapura

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 14:21 WIB

Sebuah wadah yang berisikan ikan sarden hasil tangkapan nelayan yang menggunakan cara tradisional "memancing dengan api sulfat" di New Taipei City, Taiwan, 19 Juni 2016. Pemerintah telah memberikan subsidi untuk para nelayan agar tetap menggunakan cara memancing ikan sarden dengan api. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 90 persen ikan hasil tangkapan nelayan Kota Batam, Kepulauan Riau, diekspor ke Singapura untuk memenuhi keperluan negara itu. "Memang lebih banyak kami jual ke Singapura," kata Ketua Harian Kelompok Usaha Bersama Nelayan Bina Batam Madani, Musa, di Batam, Kamis, 14 Oktober 2016.

Harga yang ditawarkan pasar Singapura lebih tinggi dibandingkan pasar dalam negeri, sehingga nelayan lebih suka menjual hasil pencariannya ke Negara Singa. Harga ikan pari di Singapura lebih dari Rp 100 ribu per kilogram, sedangkan harga di dalam negeri paling tinggi Rp 80 ribu per kilogram.

Penjualan ikan ke Singapura dilakukan melalui kelompok pengumpul warga negara Indonesia, yang siaga di laut untuk menampung tangkapan ikan nelayan. Penjualan dilakukan langsung di atas kapal, sebelum nelayan merapatkan kapalnya kembali ke pelabuhan.

"Biasanya dilakukan malam hari karena pasar ikan di Singapura buka pukul 02.00 ," kata Musa. Hal itu juga dilakukan karena pasar Singapura menginginkan ikan dalam kondisi segar.

Dia mengaku pengumpul tidak menekan nelayan untuk menjual ikan dengan harga murah karena yang ditawarkan pun nilainya lebih tinggi dibanding penjualan di Batam. "Tidak murahlah, harga pasar saja," ujarnya. Bahkan, menurut Musa, nelayan diperbolehkan ikut ke Singapura untuk menyaksikan penjualan ikan demi mengetahui harga di pasar.

Hal senada dikatakan Ketua Umum KUB Bina Batam Madani, Mansar, yang menyatakan mayoritas ikan hasil tangkapan nelayan diekspor ke Singapura. "Memang begitu dari dulu," tuturnya.

Kelompok Usaha Bersama Bina Madani Batam merupakan kelompok usaha nelayan terbaik se-Indonesia hasil penilaian Bank Indonesia. Kelompok ini mengelola dana sekaligus menyejahterakan anggotanya.

ANTARA


Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

13 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

5 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya