Risalah Pertemuan Fed Bayangi Harga Saham di Wall Street

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 07:35 WIB

Wall Street. AP/Mark Lennihan

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu atau Kamis pagi WIB (13 Oktober 2016), setelah berfluktuasi dalam kisaran ketat, karena investor mempertimbangkan risalah pertemuan Federal Reserve untuk September.


Indeks Dow Jones Industrial Average naik 15,54 poin atau 0,09 persen menjadi ditutup pada 18.144,20. Indeks S&P 500 naik 2,45 poin atau 0,11 persen menjadi berakhir di 2.139,18, sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 7,77 poin atau 0,15 persen menjadi 5.239,02.

Menurut risalah pertemuan Fed yang dirilis di sore hari waktu setempat, para pembuat kebijakan umumnya sepakat bahwa alasan untuk menaikkan kebijakan suku bunga telah menguat.

"Komite sepakat bahwa dalam menentukan waktu dan ukuran penyesuaian mendatang ke kisaran target untuk suku bunga federal fund, pihaknya akan menilai realisasi dan perkiraan kondisi-kondisi ekonomi relatif terhadap target pekerjaan maksimum dan inflasi dua persen," kata risalah.

Pada pertemuan kebijakan Fed September, bank sentral AS mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah, tetapi mengisyaratkan bahwa Fed bisa memiliki satu kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini.

Pasar sebagian besar mengantisipasi Fed akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Pedagang telah memperkirakan lebih tinggi dari 69 perse kenaikan suku bunga pada Desember, menurut alat FedWatch CME Group.

"Peserta umumnya sepakat alasan untuk kenaikan suku bunga telah menguat. Mungkin ini semuanya tapi satu atau dua, seperti Lael Brainard, yang baru-baru ini mengatakan dia menganggap alasan untuk kenaikan lebih awal telah berkurang," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Harga minyak juga dalam fokus, yang menetap sekitar satu persen lebih rendah pada Rabu, karena dolar AS yang menguat membuat minyak yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Di sisi ekonomi, jumlah lowongan kerja menurun menjadi 5,4 juta pada hari kerja terakhir Agustus, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu, demikian Xinhua.


ANTARA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya