Pemerintah Diminta Tingkatkan Potensi Industri Diecast  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 13 Oktober 2016 01:15 WIB

Pengunjung melihat mainan miniatur tokoh komik di Gor Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12). Pameran mainan terbesar yang bertajuk Jakarta Toys Mania 2008 berlangsung hari ini hingga 7 Desember 2008.TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara pameran Diecast, Indonesia Diecast Expo (IDE), berharap pemerintah turut mengembangkan industri miniatur mainan ini karena memiliki potensi ekonomi yang besar.

"Diecast merupakan industri potensial yang harusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebenarnya tidak hanya pemerintah, kami berekspektasi juga para investor," kata Ketua Penyelenggara IDE 2016 Arya Lembana di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.

Ia menjelaskan, Indonesia berpotensi memproduksi Diecast sendiri karena mempunyai bahan baku dan sumber daya manusia potensial yang terlihat dari banyaknya customizer Diecast.

"Kita memiliki Asosiasi Importir Mainan Indonesia, kenapa harus impor? Kita pada dasarnya mampu. Jadi, harapan kami, pemerintah atau investor dapat mendorong Diecast dapat menjadi industri lokal. Kami berharap, ada Hotwheels versi Indonesia, mungkin namanya Mobilan," kata Arya.

Potensi ekonomi Diecast juga terlihat dari perhelatan IDE 2016 yang diminati pengunjung. Tahun ini, penyelenggara optimistis dapat menarik 15 ribu pengunjung atau naik dari jumlah pengunjung tahun lalu sejumlah 10 ribu orang.

"IDE ini diharapkan sebagai umpan bagi pemerintah atau investor bahwa Diecast merupakan industri yang potensial," ujar Arya.

ANTARA

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

13 menit lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

9 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

10 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

10 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

5 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya